Ads

Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 16 September 2020

SOAL DAN PEMBAHASAN DERET VOLTA DAN ELEKTROKIMIA

 1. Bahan yang digunakan sebagai elektrode pada sel aki (accu) adalah …

a. Pt dan C   

b. Zn dan C  

c. Pb dan PbO2

d.  Zn dan Cu

e.  Cu dan PbO2

Jawaban : C

Pembahasan :

Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki termasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali.

Secara sederhana Sesuai prinsip pada sel Volta,  aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4


2. Diketahui :

Soal elektrokimia nomor 2

Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah …

a. Elektrode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu tereduksi

b. Elektrode Zn Sebagai Anode dan Cu sebagai Katode

c. Potensial sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt

d. Notasi selnya : Zn(s)|Zn2+(aq)||Cu2+(aq)|Cu E°sel = 1,10 V

e. Dalam sistem sel volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju Zn

Jawaban : E

Pembahasan :

  • Logam yang memiliki E° lebih kecil selalu merupakan Anode (mengalami oksidasi), berarti yang termasuk anode adalah Zn (E° = – 0,76 V) karena memiliki E° yang lebih kecil dari pada Cu (E° = + 0,34 V).
  • Karena Zn sebagai Anode maka mengalami oksidasi sedangkan Cu sebagai Katode mengalami reduksi
  • Notasi sel volta : Anode|ion||ion|katode

Maka :

Soal elektrokimia nomor 2-1

  • Dalam sel volta elektron bergerak dari Anode ke Katode berarti dari Zn Menuju Cu

Kesimpulannya, pernyataan yang tidak benar adalah jawaban E


3. Logam yang tidak diperoleh dengan proses elektrolisis adalah …

a. Natrium 

b. Aluminium

c. Magnesium

d. Kalsium

e. Merkuri

Jawaban : E

Pembahasan :

Logam-logam Natrium, Aluminium, Magnesium, dan Kalsium diperoleh dengan proses elektrolisis, sebab logam-logam ini tergolong reduktor kuat. Logam Merkuri (Raksa) adalah logam yang berwujud cair pada suhu kamar, tidak diendapkan di Katode.

Logam ini diperoleh dengan Pemanggangan HgS atau pemanasan HgO.

Reaksinya :

Soal elektrokimia nomor 3

4. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt, dialirkan arus listrik 2 Ampere selama 965 detik (Ar Cu=63,5) maka banyaknya logam tembaga yang dihasilkan … mg

a. 317,5   

b. 635,0  

c. 952,5

d. 1.270

e. 1.905

Jawaban : B

Pembahasan :

Elektrokimia No 4

5. Berapakah massa logam perak yang diendapkan jika arus listrik sebesar 5 Ampere dialirkan kedalam larutan AgNO3 selama 2 jam ? (Ar Ag = 108)

a. 24,90 gram 

b. 29,40 gram 

c. 40,29 gram

d. 42,09 gram

e. 49,20 gram

Jawaban : C

Pembahasan :

Dik : i = 5 A

t = 2 jam = 7.200 detik

n = muatan kation Ag+ yakni +1

Dit : Massa endapan Ag ?

Jawaban :

Elektrokimia No 5


6. Berikut adalah beberapa elektrode yang dapat dikombinasikan menjadi pasangan sel Volta:

Soal elektrokimia nomor 6

Dari kelima elektrode tersebut yang tidak mungkin menjadi katode adalah elektrode …

a. Cu

b. Cd

c. Co

d. Mg

e. Zn

Jawaban : D

Pembahasan :

Logam yang memiliki E° lebih kecil selalu merupakan Anode. Dari kelima elektrode tersebut yang memiliki E° paling kecil adalah Mg sehingga Mg tidak mungkin menjadi katode karena Mg sebagai Anode.


7. Logam yang dapat mencegah korosi pada bumper mobil adalah …

a. Kromium       

b. Timbal           

c. Timah

d. Magnesium

e.  Nikel

Jawaban : A

Pembahasan : 

Untuk mencegah korosi pada bumper mobil, bumper mobil tersebut dilapisi oleh kromium.

Kromium dapat melindungi bumper mobil dari korosi. Kromium juga memberi kesan yang mengkilap pada bumper mobil. Proses pelapisan ini dinamakan Cromium Plating (pelapisan dengan kromium.


8. Pada elektrolisis leburan Al2O3 ( Ar O = 16, Al = 27 ) diperoleh 0,225 gram Al. Jumlah Arus Listrik yang diperlukan adalah …

a. 2.221,9 Coulomb

b. 2.804,0 Coulomb

c. 2.025,9 Coulomb

d. 2.412,5 Coulomb

e. 2.685,0 Coulomb

Jawaban : D

Pembahasan :

Soal elektrokimia nomor 7

Mol Al = gram / ar = 0.225 / 27  = 0,00833 mol

Mol e = 12 / 4 x mol Al = 3 x 0,00833 = 0,025 mol e = 0.025 F

Q = 0,025 x 96.500 = 2.412,5 Coulomb


9. Oksidasi 1 mol ion sianida (CN) menjadi ion sianat (CNO) memerlukan muatan listrik sebanyak ….. Faraday

a. 1    

b. 2    

c. 3

d. 4

e. 5

Jawaban : B

Pembahasan :

Soal elektrokimia nomor 9

Dari reaksi diatas terlihat bahwa jika 1 mol ion sianida (CN) dioksidasi menjadi ion sianat (CNO) maka akan memerlukan sebanyak 2 mol elektron atau sebanyak 2 Faraday.


10. Reaksi :

Soal elektrokimia nomor 10

Potensial yang dihasilkan oleh reaksi Mg + NiCl2  →  MgCl2 + Ni adalah …

a. -2,12 volt        

b. +2,12 volt      

c. +1,06 volt

d. -2,62 volt

e. +0,80 volt

Jawaban : B

Pembahasan :

Perhatikan E° nya ! logam yang memiliki E° lebih kecil selalu merupakan anode (mengalami oksidasi). Sudah pasti bahwa Mg adalah anode (mengalami oksidasi) dan Ni adalah Katode (mengalami reduksi).

Pada soal reaksi tidak berbentuk ion, berarti NiCldan MgCldipecah lagi sehingga menghasilkan ion.

Elektrokimia 10

sel = E°katode – E°anode

= – 0,25 – (- 2,37 )

= + 2,12 volt


11. Bila diketahui potensial elektrode standar dari :

Soal elektrokimia nomor 11

Pasangan sel volta yang akan menghasilkan potensial sel sebesar 0,86 V adalah …

a. ln|ln3+||3Ag+|3Ag

b. Mg|Mg2+||Mn2+|Mn

c. Mn|Mn2+||2Ag+|Ag

d. 2ln|2ln3+||3Mn2+|3Mn

e. 3Mn|3Mn2+||2ln3+|2ln

Jawaban : E

Pembahasan :

Dicari satu persatu potensial sel dari pilihan jawaban

(a) E°sel = E°katode – E°anode

            = +0,80 – (- 0,34 ) = 1,14 V

(b) E°sel = E°katode – E°anode

        = -1,20 – (-2,34) = 1,14 V

(c) E°sel = E°katode – E°anode

        = + 0,80 – (-1,20) = 2 V

(d) E°sel = E°katode – E°anode

            = – 1,20 – (- 0,34) = – 0,86 V

(e) E°sel = E°katode – E°anode

          = – 0,34 – (- 1,20) = 0,86 V

Jadi, jawaban yang benar adalah E


12. Diketahui :

Soal elektrokimia nomor 12

Potensial sel yang dihasilkan dari pasangan elektrode Cd dengan Ag adalah …

a. 0,40 V    

b. 0,44 V    

c. 0,76 V

d. 0,80 V

e. 1,20 V

Jawaban : E

Pembahasan :

Logam yang memiliki E° lebih kecil selalu merupakan anode (mengalami oksidasi) berarti yang sebagai anode Cd dan sebagai katode Ag.

Notasi Selnya :

Cd|Cd2+||Ag+|Ag

sel = E°katode – E°anode

= + 0,80 – (-0,40)

= 1,20 V


13. Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat mempercepat terjadinya korosi, kecuali …

a. Banyaknya uap air disekitar logam

b. Bersinggungan langsung dengan udara

c. Banyaknya oksigen disekitar logam

d. Banyak terdapat uap asam disekitar logam

e. Disekitar logam tidak ada oksigen

Jawaban : E

Pembahasan :

Faktor-faktor yang dapat mempercepat korosi :

  • Oksigen
    Oksigen berperan dalam proses korosi. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkaratnya besi jika terjadi oksidasi pada logam.
  • Air dan kelembapan udara
    Semakin besi tersebut terkena air, semakin cepat pula korosinya. Kelembapan udara juga sangat mempengaruhi dalam korosi.
  • Zat elektrolit
    Zat-zat elektrolit terutama hujan asam dan garam dapat mempengaruhi korosi.
  • Permukaan logam

Apabila didekatkan (dilengketkan) dengan besi, maka dapat mempercepat korosi. Dan permukaan yang kasar relatif lebih mempercepat korosi.

  • Sel elektrokimia

Sel elektrokimia dapat terbentuk ketika dua atau lebih logam potensial elektrodanya berbeda bersentuhan satu sama lain.

Kesimpulanya jawabannya adalah E karena jika disekitar logam tidak ada oksigen maka tidak akan menyebabkan korosi.


14. Berapa faraday yang diperlukan untuk mereduksi 60 gram ion kalsium menjadi logam kalsium …. (Ar = Ca = 40)

a. 1,0    

b. 1,5   

c. 2,0

d. 3,0

e. 4,0

Jawaban : D

Pembahasan :

Rumus yang digunakan adalah :

W = e × F

60 = (Ar ÷ biloks Ca) × F

60 = (40 ÷ 2) × F

F = 60 ÷ 20

F = 3


15. Bila kedalam larutan NiSO4 dialirkan listrik sebesar 0.1 F, dan Ar Ni = 59, maka dikatode akan didapat logam Ni seberat …

a. 59,00 g

b. 29,50 g

c. 14,75 g

d. 5,90 g

e. 2,95 g

Jawaban : E

Pembahasan :

Soal elektrokimia nomor 15
w = (Ar × F) ÷ muatan Ni
= (59 × 0,1) ÷ 2
= 2,95


16. Aki mempunyai elektrode Pb dan PbO2. Selama aki itu bekerja, akan terjadi perubahan-perubahan …

a. Pb dan PbO2 berubah menjadi Pb3O4

b. Pb dan PbO2 berubah menjadi PbSO4

c. Pb menjadi PbO2 dan PbO2 menjadi PbSO4

d. Pb menjadi PbO dan PbO2 menjadi Pb3O4

e. Pb menjadi PbSO4 dan PbO2 tetap

Pembahasan :

Aki merupakan salah satu aplikasi dari sel volta. sel volta adalah sel elektrokimia dimana energi kimia (reaksi redoks) diubah menjadi energi liistrik. Sel aki terdiri dari Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dan terdapat larutan elektrolit H2SO4

Sehingga pada anode terjadi terjadi reaksi oksidasi dan pada katode terjadi reaksi reduksi. Sehingga pada saat sel menghasilkan arus listrik, reaksi yang terjadi adalah :

Soal elektrokimia nomor 17

Sehingga jawaban yang benar adalah pilihan B, dikarenakan Pb mengalami oksidasi menjadi PbO2 jika dilihat dari perubahan biloks Pb yang mempunyai biloks 0 berubah menjadi +2

didalam PbO dan PbO2 mengalami reduksi menjadi PbSO4 jika dilihat dari perubahan biloks, biloks Pb didalam PbO2 adalah +4 berubah menjadi +2 didala PbSO4 .

Jawaban : B


17. Suatu sel volta tersusun dari elektrode-elektrode timah dan aluminium

Sn 2+ + 2e → Sn                                                          Eo = -0,14 volt

Al3+   + 3e  → Al                                                           Eo = -1,66 volt

Pernyataan dibawah ini yang tidak benar adalah …

a. Aluminium merupakan anode

b. Potensial sel adalah 1,52 volt

c. Elektron mengalir dari aluminium ke timah

d. Diagram sel adalah Sn | Sn 2+ || Al 3+ | Al

e. Reaksi sel adalah 2Al + 3Sn+2 → 2Al3+ + 3Sn

Pembahasan :

Sel Volta merupakan sel elktrokimia dimana energi kimia (reaksi redoks) diubah menjadi energi listrik. Sehingga pada anode terjadi terjadi reaksi oksidasi dan pada katode terjadi reaksi reduksi.

Pada sel volta anode merupakan elektrode negatif sehingga bilangan Eo lebih kecil daripada katode yang merupakan elektrode positif sehingga mempunyai Eo lebih besar.

Pernyataan yang benar adalah :

Timah merupakan katode, sedangkan Aluminum merupakan Anode.

Potensial sel adalah

Eo sel        = Eo reduksi- Eo Oksidasi

Eo sel        = -0,14 – (-1,66)

= 1,52

Reaksi sel adalah 2Al + 3Sn → 3Sn + Al+3

Anode : 2Al  → Al+3 + 3e

Katode : 3Sn+2 + 2e → 3Sn

Jawaban : D


18. Diketahui :

Soal elektrokimia nomor 18

Pada keadaan standar, pernyataan yang benar adalah …

a. Zn merupakan reduktor lebih baik daripada Ni

b. Zn 2+ dapat mengoksidasi Fe 2+ menjadi Fe 3+

c. Ni dapat mereduksi Fe 3+ menjadi Fe2+

d. Ni dapat mereduksi Zn 2+ menjadi Zn

Pembahasan :

Eo atau singkatan dari potensial reduksi adalah potensial listik yang ditibulkan apabila suatu ion logam mengalami reduksi (menangkap elektron) menjadi logamnya.

Makin mudah suatu ion logam mengalami reduksi, makin besar Eo yang ditimbulkan. Berikut adalah hal yang penting diperhatikan dalam deret volta :

  • Makin kekanan letak suatu logam dalam deret volta, sifat reduktornya makin lemah (makin sukar mengalami oksidasi)
  • Suatu logam dalam Deret Volta mampu mereduksi ion-ion dikanannya tetapi tidak mampu mereduksi ion-ion dikirinya

Sehingga dalam deret volta, Posisi dari kiri kekanan adalah Zn, Fe, Ni. Dalam hal ini Zn mampu mereduksi Fe 3+ menjadi Fe 2+, dan mereduksi Ni 2+ menjadi Ni.

Fe mampu mereduksi  Ni 2+ menjadi Ni, namun tidak mampu mereduksi Zn. Ni tidak dapat mereduksi Zn dan Fe dikarenakan posisi Ni didalam deret volta paling kanan sehingga tidak dapat mereduksi ion-ion dikanannya.

Jawaban : A


20. Diketahui data Eo Zn = – 0,76 volt dapat dikatakan bahan dalam keadaan standar …

a. reaksi Zn2+ + 2e → Zn selalu tidak spontan

b. ion Zn 2+ adalah oksidator kuat

c. ion H+ lebih mudah tereduksi daripada ion Zn 2+

d. Zn mempunyai kecenderungan lebih besar untuk larut sebagai ion Zn2+

e. H adalah reduktor yang lebih kuat daripada Zn

Pembahasan :

Nilai Potensial Zn = -0,76 volt adalah nilai potensial reduksi Ion Zn 2+ + 2e  → Zn. Berdasarkan letak logam Zn didalam deret volta, logam Zn terletak sebelum atau disebelah kiri H.

Logam yang berada disebelah kiri H akan sukar tereduksi, serta memiliki nilai potensial negatif.  Sehingga pernyataan yang benar adalah ion H+ lebih mudah tereduksi daripada ion Zn 2+ .

Jawaban : C


20. Logam yang dapat mencegah korosi pipa besi yang ditanam didalam tanah adalah …

a. Tembaga

b. Timbal

c. Timah

d. Magnesium

e. Nikel

Pembahasan :

Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif berarti lebih mudah daripada besi. Jika logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak.

Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. secara periodik, batang magnesium harus diganti.

Jawaban : D


21. Pada proses elektrolisi larutan NaOH dengan elektrode Pt, reaksi kimia yang terjadi pada katode adalah …

Soal elektrokimia nomor 21

Pembahasan :

Pada proses elektrolisis katode merupakan tempat terjadinya reduksi, sedangkan anode merupakan tempat terjadinya oksidasi. Elektrode yang digunakan dalam sel elektrolisi dapat berupa elektrode inert dan elektrode non inert.

elektrode Pt merupakan elektrode inert yang tidak bereaksi, hanya meneydiakan permukaannya sebagai tempat berlangsungnya reaksi. Dalam elektrolisi larutan, jika kation yang digunakan adalah logam alkali, alakali tanah, dan logam Al maka yang direduksi dikatode adalah pelarutnya yaitu air.

Hal ini terjadi karena kompetisi kation dengan molekul air dalam menangkap elektron. Sehingga io-ion logam yang memiliki Eo lebih kecil dari Eo air yaitu -0,83 volt tidak direduksi dari larutan sebab air lebih mudah menangkap elektron dibandingkan ion logam. Dikarenakan logam Na berada digolongan IA maka reaksi dikatode adalah

2H2O + 2 e → H2 + 2 OH

Jawaban : C


22. Untuk memperoleh 33,6 liter gas Cl2 pada STP, jumlah gas yang digunakan pada elektrolisis larutan NaCl adalah …

a. 0,75 faraday

b. 1 Faraday

c. 1,50 Faraday

d. 2 Faraday

e. 3 Faraday

Pembahasan :

Diketahui : V gas Cl2 = 33,6 liter

elektrolisi larutan NaCl

A : 2 Cl  → Cl2 + 2e 

K : 2H2O + 2 e → H2 + 2 OH

Sehingga dalam keadaan STP :

mol = v / 22.4 

mol = 33.6 /  22.4 = 1,5 mol

2 Cl    → Cl2 + 2e 

Karena pada pembentukan gas Clmelepaskan 2 elektron maka :

mol = F / Valensi

1,5 mol = F / 2 

Maka F  = 3 Faraday

Jawaban : E


23. Sejumlah arus digunakan untuk mengendapkan 18 gram perak dari larutan AgNO3, dan mengendapkan 5 gram logam M dari larutan M(SO4)2. Jika Ar perak 108 maka Ar Logam M adalah …

a. 30

b. 36

c. 45

d. 48

e. 60

Jawaban : E

Pembahasan :

Ag+ + e  → Ag

jumlah mol elektron yang diterima adalah 1 mol

+2 + 2e  →  2M

Jumlah mole elektron yang diterima adalah 2

Maka :

Elektrokimia 23

24. Dalam sel elektrolisis terdapat 200 ml larutan CuSO4 2 M. Untuk mengendapkan semua tembaga dengan kuat arus 10 A maka diperlukan waktu ….

a. 965 detik

b. 3860 detik

c. 96500 detik

d. 9650 detik

e. 19300 detik

Pembahasan :

Diketahui : V = 0,2 L, i = 10 A, Larutan CuSO4 2 M

mol = M x V

mol = 2 x 0,2

mol = 0,4 mol

1 mol e- = 1 F

0,4 mol e- = 0,4 F

Maka :

Elektrokimia 24

Jawaban : B


25. Pada persamaan reaksi Fe +H2SO4 → FeSO4 +H2.

Ar Fe adalah 56 maka berat ekivalen Fe adalah …

a. 112

b. 56

c. 28

d. 14

e. 224

Pembahasan :

Reaksi yang terjadi adalah :

Fe → Fe+2 +2e

Berat ekivalen = Ar Fe/ jumlah elektron yang diterima atau dilepaskan

Berat ekivalen = 56 /  2  = 28

Jawaban : C


26. Pernyataan yang tepat tentang pembuatan logam alkali secara elektrolisis adalah …

a. dibuat dari elektrolisis larutan garam kloridanya

b. digunakan katode karbon dan anode dari besi

c. ion logam alkali yang terbentuk berupa zat padat di anode

d. reduksi ion logam alkali terjadi dianode

e. logam alkali yang terbentuk berupa zat padat di anode

Pembahasan :

Pada pembuatan logam alkali melalui elektrolisis digunakan lelehan atau leburan dari senyaa yang mengandung logam alkali dengan menggunakan elektroda karbon dan anode dari besi.

Sebab jika yang digunakan adalah larutan, maka yang direduksi adalah air dikatode. Pada elktrolisis reaksi reduksi terjadi dikatode dan oksidasi terjadi di anode

Jawaban : B


27. Pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode karbon digunakan muatan listrik 0,05 F. Banyaknya perak Ar Ag = 108 yang dendapkan pada katode adalah … gram

a. 2,7

b. 5,4

c. 8,1

d. 10,8

e. 54,0

Pembahasan :

1 mol e = 1 F

0,05 mol = 0,05 F

Reaksi yang terjadi  ;

Ag+ e  →  Ag

0,05 mol ~ 0,05 mol  ~ 0,05 mol

mol = gr/mr

0,05 = gr/108 = 5,4 gram

Jawaban : B


28. Diketahui :

Soal elektrokimia nomor 28

Dua setengah sel yang beda potensialnya terbesar adalah. . .

a. Zn/Zn2+, Ag+/Ag

b. Mg/Mg2+ , Fe2+/Fe

c. Fe/Fe2+, Ag+/Ag

d. Zn/Zn2+, Fe2+/ Fe

e. Mg/Mg2+, Ag+/Ag

Pembahasan :

Eo reduksi = – Eo Oksidasi

Beda potensial terbesar adalah pada :

Mg →  Mg +2 + 2e Eo = 2,34 Volt

Ag + + e → Ag Eo =0,80 volt

Jawaban : E


29. Pada elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat dengan elektrode tembaga, di anode terjadi reaksi…

Soal elektrokimia nomor 29

Pembahasan :     

Pada sel elektrolisis di anode terjadi reaksi oksidasi. Jika menggunakan elektrode selain Pt, Au dan C maka elektroda itu sendiri bereaksi dianode. Sehingga di anode terjadi reaksi : Cu(s) → Cu 2+ (aq) + 2e

Jawaban : B


30. Pada elektrolisis cairan MgCl2, pada katode dan anode berturut dibebaskan …

a. H2 dan Cl2

b. H2 dan O2

c. Mg dan Cl2

d. Mg dan H2

e. Mg dan O2

Jawaban : C

Pembahasan : 

Pada elektrolisis cairan MgCl2 dengan elektrode grafit

MgCl2(l)  → Mg2+(l) + 2Cl(l)

Pada elektrolisis lelehan senyaa ion dengan elektrode inert, maka kation direduksi dikatode sedangkan anion dioksidasi dianode.

katode : Mg 2+ (l) + 2e → Mg (s)

Anode : 2Cl(l) → Cl2(g) + 2e-

Sehingga pada katode dihasilkan Mg dan dianode Cl2


31. Data potensial reduksi:

Soal elektrokimia nomor 31

Pada suatu sel volta berlangsung reaksi

2 Cr + 3 NiCl2 →  3 Ni + 2 CrCl3

Potensial sel (EO) reaksi tersebut adalah…Volt

a. +0,96

b. +0,67

c. +0,46

d. -0,46

e. -0,96

Jawaban: C

Pembahasan:

soal elektrokimia no 32

EO = Ereduksi – Eoksidasi

= ENi – ECr

= -0,25 – (-0,71)

= +0,46 volt

32. Korosi dari logam besi menghasilkan karat. Rumus kimia karat besi adalah…

a. FeO

b. Fe3O2

c. Fe2O3

d. Fe3O2.xH2O

e. Fe2O3.xH2O

Jawaban : E

Pembahasan:

Ion Fe2+ bergabung dengan ion OH membentuk  Fe(OH)2 . Pada akhirnya Fe(OH)2 yang terbentuk bergabung dengan gas oksigen dan air, membentuk karat besi dengan rumus kimia Fe2O3.xH2O.

33. Pada elektrolisis cairan natrium klorida, pada katode dan anode berturut-turut dibebaskan …

a. H2 dan Cl2

b. H2 dan O2

c. Na dan Cl2

d. Na dan H2

e. Na dan O2

Jawaban: C

Pembahasan:

Elektrolisis “cairan” sama dengan lelehan, artinya air maupun elektrode tidak ikut tereduksi atau teroksidasi. Natrium klorida (NaCl) memiliki kation Na dan anion Cl. Nah, terjadi reaksi:

  • Katode: Na+  +  e  → Na
  • Anode: 2Cl– →  Cl2  +  2e


34. Jika diketahui:

soal elektrokimia no 34

Maka potensial standar bagi reaksi:

Mg + Cu2+→ Mg2+ + Cu adalah…

a. +3,08V

b. +2,66V

c. +2,40V

d. +2,22V

e. +2,12V

Jawaban: B

Pembahasan:

soal elektrokimia no 34

35. Pada elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektrode grafik di katode akan dihasilkan?

a. Gas klorin

b. Gas Hidrogen

c. Larutan Mg(OH)2

d. Logam Mg

e. Gas oksigen

Jawaban: D

Pembahasan:

MgCl2 → Mg2 +  Cl2– . Dimana  syarat katoda harus positif, anoda negatif. sehingga Yang  dihasilkan ialah logam Mg


36. Reaksi yang terjadi pada anode dari sel kering (sel leclanche) adalah…

soal elektrokimia no 36

Jawaban: B

Pembahasan:

Sel leclanche terdiri atas suatu silinder zink  yang berisi pasta dari campuran batu kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), karbon (C), dan sedikit air (jadi sel ini tidak 100% kering).

Zink berfungsi sebagai anode, sedangkan sebagai katode digunakan electrode inert,yaitu grafit, yang dicelupkan ditengah-tengah pasta. Pasta itu sendiri berfungsi sebagai oksidator.

Reaksi yang terjadi:

soal elektrokimia no 36

37. Arus listrik yang sama dialirkan melalui larutan CuSOdan AgNO3. Jika pada proses elektrolisis tersebut terbentuk 6,35 gram Cu, maka massa Ag yang terbentuk adalah… (Ar Cu = 63,5 dan Ag = 108)

a. 3,175 gram

b. 6,35 gram

c. 10,8 gram

d. 21,6 gram

e. 31,75 gram

Jawaban: D

Pembahasan:

Cu2+ + 2e → Cu

Ag+ + e– → Ag

Jika CuSO4 merupakan larutan 1 dan AgNO3 merupakan larutan 2, maka,

Elektrokimia 37

38. Diketahui :

Cu2+ + 2e → Cu                     EO = +0,34 V

Ag+ + e– → Ag                         E0 = +0,80 V

Maka:

Cu + 2Ag+ → Cu2+ + 2Ag

EO sel = …V

a. 0,06

b. 0,46

c. 0,50

d. 1,14

e. 1,26

Jawaban : B

Pembahasan:

EO sel = EOkatoda –  EOanoda

EO sel = EO Ag – EO Cu

EO sel = +0,80 – (+0,34)

EO sel =0,46 V

39. Perhatikan persamaan reaksi berikut!

Ag+ + e– → Ag              E0 = +0,79 V

Mg2+ + 2e → Mg         EO = -2,34 V

Harga EOsel dari reaksi tersebut adalah…

a. +3,13 V

b. +1,55 V

c. -3,13 V

d. -1,55 V

e. -3,89 V

Jawaban: A

Pembahasan:

EOsel = EOreduksi – EOoksidasi

EOsel  = EOAg – EOMg

EOsel  = +0,79 –(-2,34)

EOsel  = +3,13 Volt

40. Jika elektrolisis larutan HCl dengan elektrod C dan kuat arus yang digunakan adalah 0,1 Faraday, maka massa Hyang terbentuk adalah . . .

a. 0,1 gram

b. 0,2 gram

c. 0,3 gram

d. 0,4 gram

e. 0,5 gram

Jawaban: A

Pembahasan:

HCl → H+ Cl

H2 adalah hasil reduksi ion H+ pada katode yaitu:

2H+ + 2e → H2

m = ar/e × F

m = 2/2 × 0,1 gram = 0,1 gram

massa Hyang terbentuk adalah 0,1 gram


41. Logam yang digunakan untuk mencegah korosi dengan cara galvanisasi adalah . . .

a. Zn

b. Cu

c. Ag

d. Pb

e. Sn

Jawaban: A

Pembahasan:

Galvanisasi adalah pelapisan dengan zink. Zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal itu terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode.

Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif dari pada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian, besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi.

42. Jika larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada anode adalah…

a. 2H2O + 2e → H+ 2OH

b. 2H2O → 4H+ + O2+ 4e

c. Na →Na+ + e

d. 2H+ + 2e → H2

e. SO42- → SO2 + O2

Jawaban : B

Pembahasan:

soal elektrokimia no 42

43. Arus yang dialirkan kedalam larutan CuSO4 dengan kuat arus 10 ampere, maka massa tembaga yang dapat dibebaskan adalah… (Ar Cu = 63,5)

a. 0,3175 gram

b. 1,08 gram

c. 2,16 gram

d. 3,175 gram

e. 6,35 gram

Jawaban : D

Pembahasan:

Laju reaksi 43

44. Diketahui:

Cu2+ + 2e → Cu                     EO = 0,34 Volt

Mg2+ + 2e → Mg                    E= -2,34 Volt

Potensial reaksi berikut adalah…

Cu + Mg2+ → Cu2+ + Mg

a. +3,12 Volt

b. -3,12 Volt

c. +2,68 Volt

d. -2,68 Volt

e. -0,13 Volt

Jawaban : D

Pembahasan:

EOsel = EOreduksi – EOoksidasi

EOsel  = EOCu – EOMg

EOsel  = (0,34 – (-2,34)) volt

EOsel  = 2,68 Volt

45. Diketahui dua buah sel volta yang dinyatakan dengan notasi sebagai berikut:

Mg | Mg2+ || Zn2+ | Zn  EO = +1,61 Volt

Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe     EO = +0,32 Volt

Berdasarkan sel volta diatas, maka EOSel untuk sel volta berikut adalah…

Mg | Mg2+ || Fe2+ | Fe

a. +1,93 volt

b. -1,93 volt

c. +1,28 volt

d. -1,28 volt

e. +0,32 volt

Jawaban : A

Soal elektrokimia no 45


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAPEL KIMIA BAB 11 Sistem Koloid

  Pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang materi koloid, mulai pengertian, jenis-jenis, cara pembuatan, sampai manfaat koloid dalam...