Minyak Bumi: Pengertian, Manfaat, Fraksi, Proses
Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan “minyak bumi” bukan?
Dalam kehidupan sehari-hari, minyak bumi banyak digunakan untuk berbagai keperluan.
Oleh karenanya, minyak bumi sebagai komoditas hasil tambang memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalam penggunaannya sebagai sumber energi.
Hampir semua bahan bakar, seperti solar, bensin, elpiji, kerosin; dan material seperti aspal, serta bermacam reagen kimia yang diperlukan dalam pembuatan produk lain dihasilkan dari minyak bumi.
Untuk mengetahui lebih lanjut, mari kita bahas bersama bab berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Minyak Bumi
Minyak bumi adalah bahan bakar fosil dimana materi penyusun utamanya merupakan senyawa alkana.
Berdasarkan bentuknya, minyak bumi memiliki bentuk yang kental dan berwarna agak coklat kehijauan.
Minyak bumi ini bersifat mudah terbakar. Minyak bumi dianggap sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena proses terbentuknya yang lama sampai berjuta-juta tahun.
Minyak bumi ini terbentuk dari sisa renik hewan dan tumbuhan yang tertimbun sangat lama dalam lapisan kerak bumi yang mendapat tekanan tinggi dan suhu yang ekstrem.
Minyak bumi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, berikut ini penjelasannya.
Manfaat Minyak Bumi
Sebagai Bahan Bakar
Hampir semua produk yang dihasilkan dari minyak bumi dimanfaatkan sebagai bahan bakar, baik bahan bakar yang digunakan dalam kendaraan, rumah tangga, maupun yang lainnya.
Banyak kendaraan yang menggunakan mesin berbahan bakar, seperti motor, mobil, dan lainnya.
Produk yang biasa digunakan adalah bensin. Bensin terdiri dari ratusan jenis hidrokarbon dengan jumlah rantai karbon yang lebih banyak.
Sedangkan dalam rumah tangga, bahan bakar minya yang biasa digunakan adalah elpiji yang pengolahannya berasal dari gas dan minyak tanah yang pengolahannya berasal dari kerosin.
Sebagai Bahan Baku Industri
Dalam dunia industri, banyak manfaat yang diperoleh dari minyak bumi.
Banyak produk industri yang dihasilkan dari minyak bumi, seperti plastik, serat sintesis, karet sintesis, pestisida, pupuk, obat-obatan, dan masih banyak produk yang lainnya.
Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak manfaat minyak bumi yang lainnya.
Baca juga Hidrokarbon.
Fraksi Minyak Bumi
Berikut ini merupakan fraksi minyak bumi beserta jumlah atom karbon dan titik didihnya.
No. | Fraksi Minyak Bumi | Jumlah Atom C | Titik Didih (⁰C) |
1 | Gas | C1 – C4 | <20 |
2 | Petroleum eter | C5 – C7 | 30 – 90 |
3 | Bensin (gasolin) | C5 – C10 | 40 – 180 |
4 | Nafta | C6 – C10 | 70 – 180 |
5 | Minyak tanah | C11 – C14 | 180 – 250 |
6 | Solar | C15 – C17 | 250 – 300 |
7 | Minyak pelumas | C18 – C20 | 300 – 350 |
8 | Lilin dan minyak bakar | C20+ | >350 |
9 | Bitumen | C40+ | >350 |
Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari hasil pelapukan sisa-sisa organisme, baik hewan, tumbuhan, maupun jasad renik yang tertimbun di dalam lautan bersama lumpur selama berjuta-juta tahun.
Selanjutnya lumpur tersebut berubah menjadi batuan sedimen, sedangkan sisa-sisa organisme terurai menjadi minyak dan gas yang mendapat tekanan dan suhu tinggi.
Oleh karena proses pembentukannya yang sangat lama hingga berjuta-juta tahun, minyak bumi disebut sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Proses Pengolahan Minyak Bumi
Minyak bumi dapat diperoleh dengan proses pengeboran. Minyak bumi biasanya ditemukan dengan campuran gas alam.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemisahan dengan gas alam sehingga dihasilkan minyak bumi mentah atau crude oil yang berbentuk cairan kental berwarna hitam dan berbau.
Setelah itu perlu dilakukan pemurnian atau refining melalui proses destilasi bertingkat.
Dalam proses destilasi ini akan terjadi pemisahan komponen-komponen campuran berdasarkan perbedaan titik didih yang disebut fraksi-fraksi yang dikelompokkan berdasarkan rentang titik didihnya.
Baca juga Reaksi Redoks (Oksidasi-Reduksi).
Contoh Soal Minyak Bumi
1. Sebutkan jenis bensin berdasarkan nilai oktannya dan jelaskan pengaruhnya.
- Premium dengan nilai oktan 88
- Pertalite dengan nilai oktan 90
- Pertamax dengan nilai oktan 92
- Pertamax plus dengan nilai oktan 94
Nilai oktan menunjukkan perbandingan nilai isooktana dengan n-heptana. Kualitas bensin tergantung pada besarnya nilai oktan.
Semakin tinggi nilai oktan maka kualitas bensin akan semakin baik sehingga semakin sedikit jelaga yang dihasilkan.
2. Proses apakah yang dilakukan untuk membentuk fraksi-fraksi minyak bumi?
Proses destilasi bertingkat dilakukan untuk membentuk fraksi-fraksi minyak bumi, dan kelompok fraksinya ditentukan berdasarkan rentang titik didihnya.
3. Tentukan komposisi bensin standar yang memiliki nilai oktan 84.
Komposisi bensin tergantung dari nilai oktannya.
Jika nilai oktan 84, maka terdiri dari 84% iso-oktana dan 16% n-heptana.
Demikian pembahasan mengenai minyak bumi. Semoga dapat bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar