Ads

Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 15 September 2020

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

 

Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit

 

 1.  yang dimaksud dengan Larutan elektrolit Kuat…..

a. Larutan yang dapat Menghantar arus Listrik

b. Larutan yang memiliki ion-ion yang tidak terurai

c. Larutan yang tidak terionisasi

d. Larutan yang tidak dapat Menghantarkan Listrik

e. Larutan yang tidak akan terurai menjadi ion-ion

Jawaban : A

PEMBAHASAN : Larutan elektrolit merupakan Larutan yang dapat Menghantarkan Listrik dimana didalam larutan elektrolit tersebut terdapat ion-in yang dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan Arus Listrik

 

2. Larutan Elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena…

a. Di dalam suatu larutan tersebar molekul-molekul

b. Atom-atomnya terdistribusi merata

c. Terdapat ion-ion yang bergerak bebas

d. Molekul-molekunya meyerap electron

e. Molekul-molekulnya menyerap arus listrik

Jawaban : C.

PEMBAHASAN : Pada tahun 1887, seorang ilmuwan dari swedia yang bernama svante august Arrhenius mengemukakan sebuah teori yang dapat menjelaskan alasan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik yaitu karena didalam larutan elektrolit tersebut terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Sehingga ion-ion inilah yang dapat menghantarkan arus listrik. (sumber : kimia Bilingual kelas X Sunardi )

 

3. Larutan Non Elektrolit adalah larutan yang……

a. Yang dapat Menghantarkan arus Listrik

b. Yang tidak dapat Menghantarkan arus Listrik

c. Yang selalu Aktif

d. Yang mempunyai daya Hantar Listrik yang sama

e. Yang memiliki ion-ion

Jawaban : B

PEMBAHASAN : yang dimaksud dengan Larutan Non Elektrolit adalah Larutan yang tidak dapat Menghantarkan Listrik, dan Zat-zat yang terlarut dalam Larutan tersebut di namakan Zat nonelektrolit.

 

4 . Jika suatu larutan memiliki data, antara lain lampu tidak menyala dan pada elektrode timbul gelembung gas, berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ....

a. Larutan tersebut non elektrolit

b. Larutan tersebut mengandung sedikit ion bebas

c. Dalam air semua berbentuk molekul

d. Alat uji tidak bekerja dengan baik

e. Semua opsi benar

Jawaban : B.

PEMBAHASAN :  Jika suatu larutan mempunyai data percobaan lampu tidak menyala dan pada elektrode timbul gelembung maka tergolong larutan elektrolit lemah, larutan tersebut mengandung sedikit ion bebas.

 

5. Dua buah larutan A dan B diuji menggunakan alat uji elektrolit. Lampu alat uji menyala bila menguji larutan A dan timbul gelembung-gelembung gas pada elektrodenya, sedangkan bila larutan B diuji, lampu tidak menyala tetapi ada gelembung-gelembung gas pada elektrodenya. Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa ....

a. larutan A elektrolit lemah dan larutan B non elektroli

b. Larutan A dan Larutan B elektrolit kuat

c. Larutan A elektrolit kuat dan larutan B elektrolit lemah

d. Larutan A non elektrolit dan larutan B elektrolit kua

e. Larutan A dan B memiliki kesamaan merata

Jawaban : C.

PEMBAHASAN : Larutan elektrolit kuat ditandai oleh lampu yang menyala dan timbulnya gelembung-gelembung gas, larutan elektrolit lemah ditandai oleh lampu yang tidak menyala tetapi timbul gelembung-gelembung gas atau lampu yang menyala tapi tidak ada gelembung gas, sedangkan larutan non elektrolit ditandai oleh tidak adanya perubahan-perubahan apapun pada alat uji

 

6. Larutan natrium hidroksida mempunyai derajat ionisasi 1, artinya . . . .

a. Tidak Terionisasi

b. Terionisasi sebagian

c. Terionisasi Sempurna

d. Tetap Berbentuk Moleku NaOH

e. Sebagian Membentuk ion Na+ dan OH-

Jawaban : C

PEMBAHASAN :

elektrolit kuat dalam air dapat terionisasi sempurna dengan derajat ionisasi=1. Banyak-sedikitnya elektrolit yang mengion dinyatakan derajat ionisasi atau derajat disosasi (α), yaitu perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat yang dilarutkan. Jika semu zat yang dilarutkan mengion, maka derajat ionisasinya= 0. Jadi, Batas-batas nilai derajat ionisasi (α) adalah 0 ≤ α ≤ 1.

 

7. Kristal senyawa ionik mempunyai ion-ion yang tidak dapat bergerak bebas. Ion-ion tersebut dapat bergerak bebas jika . . . .

a. Didinginkan

b. Dikristarkan

c. Dilelehkan

d. Diendapkan

e. Dibekukan

PEMBAHASAN :

dalam bentuk padatan, senyawa ion memiliki susunan mampat dan rapat sehingga tidak dapat bergerak bebas. Dengan demikian, padatan senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik. Senyawa ion dapat menghantarkan listrik jika dilelehkan atau dilarutkan dalam air. Hal ini terjadi karena dalam bentuk lelehan atau larutan, ion-ionnya dapat bergerak bebas.

 

8. HCl cair tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan HCl dapat menghantarkan

listrik. Berdasarkan fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . .

a. Air menyebabkan perubahan pada kekuatan arus listrik

b. Arus listrik akan mengalir jika ada air sebagai mediumnya

c. HCl cair berikatan kovalen, sedangkan larutan HCl merupakan senyawa berikatan ion

d. HCl cair tidak terionisasi, tetapi jika dilarutkan ke dalam air akan terionisasi

e. Adanya air mengubah HCl yang semula berikatan ion menjadi berikatan kovalen

Jawaban : D

PEMBAHSAN:

HCl cair tidak terionisasi, tetapi jika dilarutkan ke dalam air akan terionisasi.

 

9. Dibawah ini yang Termasuk dalam Konduktor adalah

a. Tembaga, Karet, dan Kaca

b. Karet, Kayu, dan Plastik

c. Intan, Karet, dan Besi

d. Tembaga, Besi, dan Baja

e. Baja,Besi dan Kaca

Jawaban: D

PEMBAHASAN :

Konduktor merupakan Bahan-bahan yang Memungkinan arus Listrik mengalir melalui bahan tersebut dengan mudah. Disini kita lihat bahwa yang termasuk konduktur hanya ada pada pilihan D karena Tembaga, Besi dan Baja merupakan bahan yang Memungkinkan Arus istrik Mengalir dengan Mudah. akan tetapi pada bahan pada pilihan opsi lain ada Intan, Karet dan Kaca)

 

10. Larutan yang mempunyai daya hantar listrik paling besar adalah  . . . .

a. HCl 0,1 M

b. C2H5OH  0,1 M

c. C2H5OH  0,1 M

d. HCOOH 0,1 M

e. K2SO4 0,1 M

Jawaban: A

PEMBAHASAN :

Larutan HCl di dalam air terurai menjadi ion hidrogen bermuatan positif dan ion klorida bermuatan negatif.

 

11. Suatu larutan jika diuji dengan alat penguji elektrolit menunjukan adanta nyala lampu yang terang dan timbulnya gelembung gas. Larutan tersebut kemungkinan merupakan campuran . . . .

a. Gula dan Air

b. Urea dan air

c. Sirop dan air

d. Asam cuka dan air

e. Garam dapur dan air

 

Jawaban:E

 

PEMBAHASAN :Garam dapur + air adalah campuran elektrolit kuat. Karena ion-ionnya terionisasi sempurna Dan dapat bergerak Bebas  sehingga ia dapat menghantarkan arus Listrik

 

12. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!

 

N0.         Pengamatan  pada Elektro  dalm lampu

1.            Tidakada gelembung      Padam

2.            Sedikit gelembung          Padam

3.            Sedikit gelembung          Redup

4.            Banyak gelembung         Redup

5.            Banyak gelembung         Menyala

Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut di tunjukkan oleh larutan nomor….

 

a. (1) dan (2)           d.  (5) dan (1)

b. (2) dan (5)           e.   (5) dan (3)

c. (4) dan (5)

 

Pembahasan :

 

Larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik, ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak adanya gelembung gas pada alat uji elektrolit (larutan 1. ). Sementara itu larutan (2). Dan (3). Merupakan larutan elektrolit lemah karena ditandai dengan lampu padam atau redup dan sedikit gelembung gas.Larutan (4) dan (5) merupakan larutan elektrolit kuatkarena ditandai dengan lampu menyala dan adanya banyak gelembung gas pada saat uji elektrolit.

 

Jawaban : D

 

13. Berikut data hasil percobaan daya hantar listrik beberapa air limbah.

 

Limbah Nyala lampu       Elektroda             Derajatdisosiasi (α)

K             Mati              Sedikitgelembung gas             α = 0

L              Redup          Sedikitgelembung gas             α< 1

M            Terang         Banyakgelembung gas            α = 1

N             Mati              Sedikitgelembung gas             α =0

Bedasarkan data dalam table, larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah adalah………

 

a. K dan L

b. M dan N

c. L dan N

d. M dan L

e. N dan K

 

Pembahasan:

Konsep : larutan elektrolit dan non elektrolit

 

Limbah M bersifat elektrolit kuat, ditandai dengan lampu menyala terang dan memiliki nilai α = 1.

Limbah L bersifat elektrolit lemah, ditandai dengan lapu menyala redup dan memiliki nilai α< 1.

Maka larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah adalah M dan L

 

Jawaban : D

 

14. Perhatikan beberapa larutan berikut!

 

H2C2O42M

Sr(OH)2  2M

K2So4 2M

CO(NH)2 2M

Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah…..

 

a. (1) dan (3)

b. (1) dan (4)

c. (2) dan (3)

d. (2) dan (4)

e. (3) dan (4)

 

Pembahasan :

 

Larutan yang mempunyai daya hantar listrik yang kuat adalah larutan yang senyawanya berikatan dengan ion.Ciri yang paling mudah untuk menentukan senyawa ionic adalah tersusun dari atom golongan logam dan non logam. Pada larutan di atas yang merupakan senyawa ion adalah nomor 2 dan 3 karena terdapat logam Sr ( stronsium ) dan K (kalium) .Jadi, pasangan larutan yang memiliki daya hantar listrik yang sama kuat adalah nomor 2 dan 3.

 

Jawaban : C

 

15. Hasil pengujian daya hantar listrik beberapasumber mata air sebagai berikut.

                                   Pengamatan

sumber

mata air             Nyala lampu gelembung pada elektroda

 

K                     Tidakmenyala            Tidakada

L                       Terang                        Sedikit

M                     Redup                         Sedikit

N                     Tidakmenyala            Sedikit

O                      Redup                          Banyak

Sumber mata air dengan daya hantar listrik paling lemah dan paling kuat secara berurutan adalah …..

 

a. K dan L

b. K dan M

c. L dan M

d. L dan N

e. N dan O

 

Jawaban ; E

 

Pembahasan :

 

Data seperti diatas sebenarnya cukup dilihar jumlah gelembungnya saja, gelembung banyak berarti elektrolit kuat (o) dan gelembung sedikit berarti elektrolit lemah (l,m dan n) serta tidak ada gelembung berarti non elektrolit ( k)

 

Yang ditanyakan adalah sumber mata air yang memepunyai daya hantar listrik paling lemah dan yang paling kuat, daya hantar listrik yang paling kuat tentunya larutan elektrolit(0) sedangkan daya hantar listrik paling lemah adalah non elektrolit (k) karena non elektrolit sama sekali tidak memilki daya hantar listrik.

 

Tetapi opsi jawaban k dan o tidak ada , berarti yang dimaksud daya hantar listrik lemah oleh si pembuat soal adalah elektrolit lemah ,

 

Jadi, sumber mata air dengan daya hantar listrik paling lemah dan kuat adalah N dan 0

 

16. Di bawah ini yang dapat menghantarkan listrik paling baik badalah….

 

a. Larutan gula 0,1 M

b. Larutan asam asetat 0,1 M

c. Larutan asam asetat 1 M

d. Larutan NaCl 0,1 M

e. Larutan NaCl 1 M

 

Jawaban : E

 

pembahasan :

 

NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik.

 

Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.

 

Dan semakin besar koefisiennya maka semakin besar daya hantar listriknya.

 

Jadi jawaban nya adalah NaCl 1 M

 

17. Di bawah ini yang termasuk ke dalam larutan elektrolit adalah….

 

a. Jika zat terlarutnya berupa zat elektrolit.

b. Jika zat terlarut nya berupa zat non elektrolit

c. Jika terlarut tidak terionisasi

d. Jika larutannya tidak menghantarkan listrik

 

Jawaban: A

 

Pembahasan :

 

Karna pengertian dari larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Berarti zat terlarutnya itu berupa zat elektrolit, maka zat terlarutnya dapat terionisasi , larutannya dapat menghantarkan listrik yang meliputi asam , basa dan garam.

 

Jadi, jawabannya adalah jika zat terlarutnya berupa zat elektrolit

 

18. senyawa yang berikatan kovalen polar manakah yang dapat menghantarkan arus listrik.

 

a. HCl,

b. HBr

c. HI,

d. NH3

 

Pembahasan :

 

Kalau kita perhatikan, bahwa hanya HCl yang  merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negative.

 

Struktur lewis:

kim 1.png

 

 

 

jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Jadi ikatan kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion2 penyusunnya.

 

Jadi, senyawa HCl lah yang lebih berikatan kovalen polar yang dapat menghantarkan listrik.

 

Jawaban: A

 

19. Manakah yang lebih kuat larutan elektrolit di bawah ini,…

 

a. Hcl 1M

b. F2,

c. Cl2,

d. Br2

e. Hcl 3M

 

Jawabannya; E

 

Pembahasan:

Bila kita lihat HCl, F2, Cl2, Br2, adalah ikatan kovalen polar, namun hanya hcl lah yang dapat menghantarkan listrik , nah, kita lihat pula ada 2 Hcl berbeda konsentrasinya.bila sama jenisnya (sama2 elektrolit lemah atau sama2 elektrolit kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh konsentrasinya...semakin besar konsentrasi maka semakin besar kekuatannya. karena semakin banyak yang mengion.

 

Maka jawabannya adalah Hcl 3 M.

 

20. Elektrolit lemah memiliki daya hantar yang buruk , karena….

a. Terdapat gelembung gas.

b. Terionisasi sempurna

c. Terionisasi sebahagian

d. Lampu menyala terang

e. Menghantarkan arus listrik

 

jawaban: C

Pembahasan :

Dalam elektrolit lemah terdapat gelembung gas , lampu menyala terang dan menghantarkan arus listrik tapi tidak terionisasi sempurna .

Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ion2nya) kecil.Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua arah...di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula2.

 

Maka jawabannya adalah tidak terionisasi sempurna atau terionisasi sebahagian

 

21. Berikut beberapa sifat Larutan

Terionisasi Sempurna

Menghantarkan arus listrik

Lampu menyala terang

Terdapat gelembung gas

Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa larutan tersebut bersifat…..

 

A. Larutan Elektrolit kuat

B. Larutan elektrolit lemah

C. Larutan Non-elektrolit

D. Larutan Elektrolit

E. Larutan Buffer

 

Jawaban:

a. Larutan Elektrolit Kuat

 

Pembahasan:

Larutan Elektrolit Kuat adalah

Sifat-sifat Larutan Elektrolit Kuat :

Terionisasi sempurna

Menghantarkan arus listrik

Lampu menyala terang

Terdapat gelembung gas

 

22. Berikut ini berupa larutan

NaCl

CH3COOH

C2H5OH

H2SO4

HCN

 

Maka larutan yamg bersifat Elektrolit lemah adalah…

A. 2 dan 3

B. 1 dan 5

C. 3 dan 4

D. 1 dan 4

E. 2 dan 5

 

Jawaban;

E. 2 dan 5

 

Pembahasan:

Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang bergerak.

Sifat-sifat larutan elektrolit lemah

Terion sebagian ɑ < 1

Daya hantar lemah

Uji elektrolit: nyala redup atau tidak menyala tetapi ada gelembung

Berupa senyawa kovalen polar yang terion sebagian

Contoh: CH3COOH, NH3, NH4OH, HCN, NH4Cl

 

24. Senyawa di bawah ini yang merupakan elektrolit kuarterner adalah....

 

A. HCl

B. AlCl3

C. MgSO4

D. H2SO4

E. K2SO4

 

Pembahasan

 

A. HCl→H+ + Cl-

Jumlah H+ adalah 1

Jumlah Cl- adalah 1

Jumlah ion 2. Merupakan elektrolit biner.

 

B. AlCl3→Al3+ + 3 Cl-

Jumlah Al3+ adalah 1

Jumlah Cl- adalah 3

Jumlah ion 4. Merupakan elektrolit kuarterner.

 

C. MgSO4 → Mg2+ + SO42-

Jumlah Mg2+ adalah 1

Jumlah SO42- adalah 1

Jumlah ion 2. Merupakan elektrolit biner.

 

D. H2SO4 à 2 H+ + SO42-

 

Jumlah H+ adalah 2

Jumlah SO42- adalah 1

Jumlah ion 3. Merupakan elektrolit terner.

 

E. K2SO4→ 2 K+ + SO42-

Jumlah K+ adalah 2

Jumlah SO42- adalah 1

Jumlah ion 3. Merupakan elektrolit terner.

 

Jawaban: b.

 

25. Larutan yang memiliki daya hantar listrik terbesar adalah...

 

A. H2SO4 2 M

B. HCl 2,5M

C. MgSO4 1 M

D. MgCl2 1 M

E. CuCl2 1,5 M

 

Pembahasan:

 

A. H2SO4→ 2 H+ + SO42-

Jumlah ion adalah 3.

Jumlah ion x M : 3 x 2 M = 6.

 

B. HCl→ H+ + Cl-

Jumlah ion adalah 2.

Jumlah ion x M : 2 x 2,5 M = 5.

 

C. MgSO4 → Mg2+ + SO42-

Jumlah ion adalah 2.

Jumlah ion x M : 2 x 2 M = 4.

 

D. MgCl2 à Mg2+ + 2 Cl-

Jumlah ion adalah 3.

Jumlah ion x M : 3 x 1 = 3.

 

E. CuCl2 → Cu2+ + 2 Cl-

Jumlah ion adalah 3.

Jumlah ion x M : 3 x 1,5 M = 4,5.

 

Pembahasan: a.

 

26. Tentukanlah bilangan oksidasi unsur yang dicetak miring pada zat/spesi berikut ini:

 

1.       H2O

2.       CH3

Dari uraian diatas berapakah nilai oksidasi yang dicetak miring pada zat/spesi…

 

A. +4 dan -2

B. +4 dan -3

C. +4 dan -4

D. +4 dan -5

E. +4 dan -6

 

Pembahasan:

 

 1. H2O : bilangan oksidasi (b.o) O = -2

b.o H + ( 2 x b.o H ) = 0

b.o H + ( 2 x (-2) ) = 0

maka b.o H = +4

 

2. CH3 : bilangan oksidasi (b.o) H = +1

b.o C + ( 3 x b.o H ) = 0

b.o C + ( 3 x (+1) ) = 0

maka b.o C = -3

 

jadi, jawabannya adalah B. +4 dan -3.

 

27. Tentukan jumlah ion elektrolit-elektrolit dari CaCO3 adalah…

A. 1

B. 3

C. 2

D. 4

E. 5

 

Pembahasan:

 

CaCO3 Ca2+ + CO32-

Jumlah Ca2+ adalah 1

Jumlah CO32- adalah 1

Jumlah ion adalah 2 (elektrolit biner).

 

Jadi, jawabannya adalah C

 

28.Zat-zat dibawah ini merupakan deretan elektrolit lemah adalah

A. HCl, H2SO4, HNO3

B. CH3COOH, HF, NH3

C. CH3OH, HF, NH3

D. HCL, H2O, H2SO4

E. NaOH, HF, NaCl

 

Pembahasan:

 

(b) CH3COOH, HF, NH3 merupakan contoh elektrolit lemah, zat ini mampu menghantarkan listrik tapi tidak terlalu kuat.

 

29.Pengamatan

                      Pengamatan

Larutan    Lampu                                   Electrode

1                Menyala                   Ada gelembung gas

2                Tidak menyala       Tidak ada gelembung

3                Tidak menyala       Ada gelembung gas

4                Redup                     Ada gelembung gas

5                Redup                     Tidak ada gelembung gas

Pada percobaan diatas pasangan larutan yang bersifat elektrolit kuat adalah:

 

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 1 dan 5

E. 1

 

Pembahasan: larutan dikatakan elektrolit kuat dimana jika lampu menyala dan disekitar electrode terdapat gelembung (a)

 

30. Sebanyak 0,2 mol asam asetat dilarutkan dalam 2 liter air. jika 0,002 mol asam itu mengion, maka derajat ionisasi ( )-nya adalah…

A. 0,01

B. 0,02

C. 0,03

D. 0,04

E. 0,05

 

Pembahasan:

 

Elektrolit

kim 1.png

 

31. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!

 

No          Pengamatan pada

                           elektroda lampu

1              Tidak ada gelembung     Padam

2              Sedikit gelembung          Padam

3              Sedikit gelembung          Redup

4              Banyak gelembung         Redup

5              Banyak gelembung         Menyala

Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan non elektrolit berturut-turut ditunjukkan larutan nomor......

 

A. (1) dan (3)

B. (2) dan (5)

C. (4) dan (5)

D. (5) dan (1)

E. (5) dan (3)

 

Jawaban: D. (5) dan (1)

 

Pembahasan:

Elektrolit kuat: lampu menyala dan banyak gelembung.

Larutan non elektrolit: lampu padam dan tidak ada gelembung.

 

32. Perhatikan pernyataan berikut

1. Derajat ionisasi mendekati 1 (α = 1)

2. Dalam larutan terionisasi sebagian

3. Dalam larutan terinosisai sempurna

4. jumlah ion dalam larutan sedikit

 

Dari pernyataan diatas manakah yang termasuk sifat dari larutan elektrolit lemah…

 

A. 1 dan 2

B. 1 dan 3

C. 2 dan 4

D. 3 dan 4

E. 1 dan 4

 

Jawaban : c. 2 dan 4.

 

Karena sifat-sifat dari larutan elektrolit lemah adalah dalam larutan terionisasi sebagian, jumlah ion dalam larutan sedikit, menunjukkan daya hantar listrik yang lemah, dan derajat ionisasi kuran dari 1 (α < 1)

 

33. Bagaimana cara menentukan apakah suatu larutan tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan!

 

Jawaban :

 

caranya dengan menggunakan alat penguji elektrolit. Adanya aliran listrik melalui larutan ditandai dengan menyalanya lampu pijar pada rangkaian alat tersebut atau adanya perubahan (misalnya timbul gelembung) pada salah satu atau kedua elektrodenya. Seperti yang kita ketahui bahwa jika larutan elektrolit itu adalah larutan yang dapat ,menghantarkan listrik dan larutan nonelektrolit itu adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Jadi jika jika pada alat tersebut lampunya menyala atau timbul gelembung, maka larutan tersebut termasuk kedalam larutan elektrolit.

 

34. Mengapa senyawa kovalen polar dapat termasuk kedalam larutan elektrolit sedangkan senyawa kovalen itu terdiri dari molekul-molekul yang bersifat netral dan tidak dapat menghantarkan listrik?

 

Jawaban :

 

tidak semua molekul dalam senyawa kovalen itu bersifat netral, sebagiannya lagi ada yang bersifat polar seperti HCl yang jika dilarutkan dalam air, dapat mengalami ionisasi sehingga larutannya`dapat menghantarkan listrik. Hal itu terjadi karena antarmolekul polar tersebut terdapat suatu gaya tarik menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan tertentu dalam molekul tersebut.

 

35. Perhatikan hasil pengujian dibawah ini!

 

Konsentrasi  A         lampu             elektrode

3 M                    Menyala (+ + +)    Ada gelembung

2 M                    Menyala (+ +)        Ada gelembung

1 M                    Menyala (+)           Ada gelembung

Catatan: bila daya hantar listriknya besar di beri tanda (+ + +)

Bila daya hantar listriknya sedang diberi tanda (+ +)

Bila daya hantar listriknya lemah diberi tanda (+)

Kesimpulan dari data diatas adalah.....

 

Jawaban:

 

dapat disimpulkan bahwa pada larutan elektrolit yang sama jenisnya, makin tinggi konsentrasi larutan maka makin besar daya hantar listriknya. Karena pada larutan yang konsentrasinya besar, jumlah partikelnya juga lebih banyak, sehingga ionnya juga lebih banyak. Sedangkan larutan elektrolit itu sendiri adalah larutan yang apat menghantarkan arus karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas.

 

36. Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa adalah....

A. NaOH

B. CH3COOH

C. HCl

D. P(OH)3

E. C12 H22 O11

Jawaban : A.(NaOH)

 

37. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah ....

A. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik

B. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak

C. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapat menghantarkan listrik

D. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak

E. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul- molekul yang bebas bergerak

Jawaban :

A (elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik)

 

38. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah ....

A. larutan gula 0,1 M

B. larutan asamasetat 0,1 M

C. larutan asam asetat 1 M

D. larutan NaCl 0,1 M

E. larutan NaCl 1M

Jawaban :

E. (larutanNaCl 1 M, semakin besar konsentrasi maka daya hantarnya semakin bagus)

 

39. Asamklorida merupakan... jika dilarutkan kedalamair bersifat ....

A. senyawa ionik; non elektrolit B. senyawa ionik; elektrolit

C. senyawa kovalen; non elektrolit

D. senyawa kovalen; elektrolit

E. senyawa kovalen non polar; non elektrolit

Jawaban:

D(asamklorida senyawa ionic merupakan jika dilarutkan kedalam air bersifat elektrolit )

 

40. Di bawah ini, zat yang dalam lelehannya tidak dapat menghantarkan listrik adalah....

A. NaCl

B. C12H22O11

C. CaCl2

D. KI

E. Al2(SO4)3

Jawaban : B ( B. C12H22O11 ) glukosa

 

IKATAN KIMIA

SOAL-SOAL TENTANG IKATAN KIMIA DAN JAWABANNYA


SOAL-SOAL TENTANG IKATAN KIMIA DAN JAWABANNYA

1.      Pasangan senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa ion adalah …
a.        NaCl dan KBr
b.      CH4 dan NH3
c.       SO2 dan HCl
d.       H2O dan KBr
e.        KCl dan HCl

Jawab: a
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A
Na dan K golongan I A
Cl dan Br golongan VII A

2.       Nomor atom unsur P, Q, R dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Pasangan unsur-unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah …
a.       P dan Q
b.      R dan Q
c.       Q dan S
d.      S dan R
e.       P dan S

Jawab: b.
 
6P  = 2 4 Golongan IV A
9Q  = 2 7 Golongan VII A
11R = 2 8 1 Golongan I A
18S  = 2 8 8 Golongnan VIII A
Syarat ikatan ion: golongan I A / II A berikatan dengan VI A / VII A



3.      Suatu senyawa dengan rumus molekul XY. Jika konfigurasi elektron atom X: 1s2 2s2 2p3s2 dan konfigurasi elektron atom Y: 1s2 2s2 2p4, maka XY mempunyai ikatan …
a.       Kovalen polar
b.      Kovalen non polar
c.       Kovalen koordinasi
d.      Elektrovalen
e.       Logam


Jawab: d
X : 3s2 Golongan II A  Ikatan ion / elektrovalen
Y : 2p4 2s2 Golongan VI A Ikatan ion / elektrovalen

4.      Pasangan unsur yang membentuk ikatan kovalen adalah …
a.       17X dan 11Y
b.      12P dan 17Q
c.       6R dan 17Q
d.      20M dan 16T
e.       19A dan 35B

Jawab: c
Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
17X  : 2 8 7    dan 11Y : 2 8 1       ikatan ion
12P  : 2 8 2    dan 17Q : 2 8 7       ikatan ion
6R   : 2 4        dan 17Q : 2 8 7      ikatan kovalen
20M : 2 8 8 2 dan 16T : 2 8 6      ikatan ion
19A  : 2 8 8 1 dan 35B : 2 8 18 7 ikatan ion

5.      Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali 
a.       HF, HCl, HI
b.      BH3, BF3 CO2
c.       H2O, NH3, CO2
d.      Li2O, CaO, MgO
e.       IF5, CCl4, CF4

Jawab: d
 Syarat ikatan kovalen: golongan IV A, V A, VI A, VII A, dan H
 Pilihan D : terdapat Ca dan Mg   Golongan II A

6.      Di antara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah …
a.        HCl
b.      NaCl
c.       NH3
d.      H2O
e.       PCl3



Jawab : b


Molekul

Penyusun

Keterangan

Ikatan
HCl
Gas – Gas
2 atom tidak sejenis : polar
Kovalen polar
NaCl
Logam – Gas
              Ion
NH3
Gas – Gas
PEI = 3 N golongan V A PEB = 5 – 3 = 2
Kovalen polar
H2O
Gas – Gas
PEI = 2 O golongan VI A PEB = 6 – 2 = 4
Kovalen polar
PCl3
Gas – Gas
PEI = 3 P golongan V A PEB = 5 – 3 = 2
Kovalen polar

7.      Di antara senyawa berikut yang paling polar adalah …
a.       HF
b.      HCl
c.       F2
d.      HBr
e.       HI

Jawab: a
Paling polar     →   beda keelektronegatifan besar
HF → golongan I A dan VII A maka elektronegativitasnya besar

8.      Di antara senyawa-senyawa berikut, yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah …
(1) HF
(2) NH3
(3) H2O
(4) HCl
a.       (1), (2) dan (3)
b.       (2) dan (3)
c.        (1) dan (3)
d.       (1), (2) dan (4)
e.        (1), (2), (3) dan (4)

Jawab: a
 Syarat ikatan hidrogen: H berikatan langsung dengan N, F, atau O. Pilihan (1), (2) dan (3) benar.

9.      Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antara molekul-molekul HF terdapat ikatan …
a.       kovalen
b.      ion
c.       hidrogen
d.      van der waals
e.       kovalen koordinat

Jawab: c
 
HF →  H berikatan langsung dengan F, artinya ikatan hidrogen Ikatan hidrogen membuat senyawa mempunyai titik didih tinggi.

10.  Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti aturan octet, kecuali …

a.       CHCl3
b.      NH3
c.       H2O
d.      CH4
e.       PCl5

Jawab : e.

Teori octet menyatakan bahwa disekitar atom pusat terdapat 4 pasang electron ikatan
( 8 elektron), sedangkan pada PCl¬5, atom pusatnya P terdapat 5 pasang electron ikatan (10 elektron), disebut dengan super octet.

1111.   Unsur X mempunyai nomor atom 20. Senyawa garamnya bila dipanaskan akan menghasilkan
gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah …

a. X2SO4             b. XSO4             c. X2CO3          d. XCO3          e. XCl2

Jawab : d
Unsur X yang mempunyai nomor atom 20, berarti unsur Ca.
Senyawa yang dipanaskan dan menghasilkan gas adalah CaCO3.
Reaksinya : CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
CO2(g) + Ba(OH)2(aq) → BaCO3(s) + H2O(l)
Air barit (barium hidroksida)





1212.  Senyawa manakah yang tidak membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya ?

a. CH3CHO          b. CH3NH2        c. CH3OH         d. NH3       e. NH4OH

Jawab : a
Ikatan hidrogen antar molekul terdapat pada molekul-molekul yang mempunyai atom hidrogen yang terikat pada atom N, O atau F. Pada molekul CH3CHO, atom H tidak terikat pada atom O.
H
H-C-C-H
H

1313.  Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6. Unsur tersebut akan membentuk ion . . . .
a.       X3-
b.      X2-
c.       X-
d.      X+
e.       X2+

Jawab : b
Elektron Valensinya 6, sehingga untuk mencapai kestabilan unsur X akan menerima 2 elektron dan membentuk ion negatif.

1414.  Jika unsur A memiliki nomor atom 8 dan nomor massa 18, struktur dari A2- terdiri atas . . . .
a.       10 elektron, 8 proton, 8 neutron
b.      10 elektron, 8 proton, 10 neutron
c.       8 elektron, 8 proton, 10 neutron
d.      8 elektron, 8 proton, 18 neutron
e.       6 elektron, 8 proton, 10 neutron

Jawab : b
Jika unsur A memiliki nomor atom 8 maka elektron valensinya adalah 6 sehingga menerima 2 elektron dan jumlah elektronnya menjadi 10. Nomor atomnya 8 sehingga mempunyai 8 proton. Jumlah neutron sama dengan nomor massa dikurangi proton, 18 – 8 = 10 neutron.












1515.  Cermati tabel berikut !
Unsur
Konfigurasi Elektron
P
2. 2
Q
2. 8
R
2. 8. 1
S
2. 8. 6
T
2. 8. 7

Tabel diatas menunjukan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S dan T. Unsur yang paling mudah menangkap 1 elektron adalah . . . .
a.       P
b.      Q
c.       R
d.      S
e.       T

Jawab  : e
Unsur  T mempunyai elektron valensi 7. Sehingga paling mudah menangkap 1 elektron untuk mencapai kestabilan agar elektron valensinya menjadi 8.

1616.  Kr  yang mempunyai nomor atom 36 termasuk golongan gas mulia. Hal ini ditunjukan oleh  . . . .
a.       Keelektronegatifan Kr besar
b.      Mudahnya bereaksi dengan unsur lain
c.       Membentuk ikatan ion
d.      Elektron valensinya 8
e.       Termasuk golongan VII A

Jawab : d
Golongan gas mulia atau golongan VIII A, unsur-unsurnya mempunyai elektron valensi 8. Nomor atom Kr adalah 36. Sehingga konfigurasi elektronnya 2. 8. 18. 8

1717.  Diantara unsur-unsur berikut ini yang cenderung melepas 2 elektron adalah . . . .
a.       9F
b.      12Mg
c.       15P
d.      17Cl
e.       18Ar

Jawab : b
Konfigurasi elektron dari 12Mg adalah 2. 8. 2. Sehingga untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut akan melepas 2 elektron.






1818.  Atom 15P akan mencapai kestabilan dengan cara . . . .
a.       Menangkap 1 elektron
b.      Melepas 2 elektron
c.       Menangkap 2 elektron
d.      Melepas 3 elektron
e.       Menangkap 3 elektron

Jawab : e
15P  konfigurasi elektronnya adalah 2. 8. 5. Sehingga untuk mencapai kestabilan unsur tersebut menangkap 3 elektron agar elektron valensinya 8.

1919.  Atom berikut ini yang mencapai kestabilan dengan mengikuti kaidah duplet adalah . . . .
a.       Litium
b.      Natrium
c.       Magnesium
d.      Aluminium
e.       Klor

Jawab : a
Nomor atom litium adalah 3. Atom-atom yang mempunyai nomor atom kecil mulai dari hidrogen sampai boron cenderung memiliki konfigurasi elekrton gas helium atau mengikuti kaidah duplet.

2020.  Unsur Y mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron
. . . .
a.       2. 8. 1
b.      2. 8. 4
c.       2. 8. 5
d.      2. 8. 6
e.       2. 8. 7

Jawab : d
Unsur Y memiliki elektron valensi 2. Unsur ini lebih mudah membentuk ikatan ion dengan unsur lain yang mempunyai konfigurasi elektron 2. 8. 6
Dengan elektron valensi 6.

MAPEL KIMIA BAB 11 Sistem Koloid

  Pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang materi koloid, mulai pengertian, jenis-jenis, cara pembuatan, sampai manfaat koloid dalam...