Ads

Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 13 September 2020

SISTEM PERIODIK

 Contoh Soal Sistem Periodik Unsur (SPU) dan Jawaban beserta Pembahasan – Sistem periodik unsur merupakan susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Alasan mengapa disebut “periodik”, sebagaimana terdapat pola kemiripan sifat unsur dalam susunan tersebut. Sistem periodik unsur (tabel periodik) modern yang saat ini digunakan didasarkan pada tabel yang dipublikasikan oleh Dmitri Mendeleev pada 1869.

soal sistem periodik unsur

Berikut ini adalah Pertanyaan Sistem Periodik Unsur untuk kamu pelajari persiapan ulangan harian dan melatih kemampuan kimia kamu yang berjumlah 20 butir soal .

1 – 10 Soal Sistem Periodik Unsur (SPU) dan Jawaban

1. Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah…(nomor atom Ar = 18)

A. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1

B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1

C. Periode 1, golongan IIA, [Ar] 4s2

D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2

E. Periode 3, golongan IVA, [Ar] 4s2 3d2

Jawaban : A

Pembahasan :

menentukan letak unsur

Soal spu no 1

n = 4 → periode 4

eval = 1 → golongan IA

2. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom 16S adalah…

A. n = 2, l = 0, m = 0, s = -1/2

B. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2

C. n = 3, l = 1, m = 0, s = -1/2

D. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2

E. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2

Jawaban : B

Pembahasan :

Menentukan harga bilangan kuantum

Soal spu no 2

Elektron terakhir berada pada orbital 3s 3p

Untuk orbital 3s :

  • n = 3, l = 0, m = 0, s = +1/2
  • n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2

Untuk orbital 3p

  • n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2
  • n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2
  • n = 3, l = 1, m = -1, s = +1/2
  • n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2

Untuk Soal SPU nomor 3 dan 4

Dua unsur memiliki diagram orbital sebagai berikut :

SPU No2

3. Nomor atom dari unsur X adalah…

A. 17

B. 18

C. 21

D. 26

E. 30

Jawaban : C

Pembahasan :

menentukan nomor atom

Ar dan Ne merupakan golongan gas mulia (VIIIA). Akan sangat membantu jika kita sudah hafal nomor atom dan nomor massa golongan gas mulia karena terkadang dalam soal tidak disebutkan nomor atomnya karena dianggap sudah harus mengerti.

Nomor atom Ar = 18

Nomor atom X = Ar + 3 = 18 + 3 = 21

4. Unsur Y dalam sistem periodik unsur terletak pada periode dan golongan…

A. IIIA, 3

B. IIIB, 4

C. VA, 3

D. VIIA, 3

E. VIIB, 4

Jawaban : D

Pembahasan :

menentukan letak unsur

Nomor atom Ne = 10

Nomor atom Y = Ne + 7 = 10 + 7 = 17

Soal spu no 4

Dari konfigurasi elektron tersebut dipeoleh :

n = 3 → periode 3

eval = 7 → golongan VIIA

5. Konfigurasi elektron X2- dari suatu unsur 16X adalah…

Soal spu no 5

Jawaban : C

Pembahasan :

menentukan konfigurasi elekton

Unsur x membentuk ion negatif seperti di atas berbarti menerima 2 elektron sehingga jumlah elektronnya menjadi :

Soal spu no 5-1

Baca Juga : 60+ Soal Laju Reaksi Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Lengkap dengan Pembahasan

6. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode…

A. IIA dan 6

B. VIB dan 3

C. VIB dan 4

D. VIIIB dan 3

E. VIIIB dan 4

Jawaban : E

Pembahasan :

Menentukan letak unsur

Soal spu no 6

Ingat bahwa 4s 3d merupakan salah satu karakteristik konfigurasi elektron unsur golongan B. Dari konfigurasi di atas diperoleh :

n = 4 → periode 4

eval (s+d) = 2 + 6 = 8 → golongan VIIIB

(Ujian nasional 2009/2010)

Untuk soal SPU no 7 – 8

Tiga unsur memiliki notasi seperti di bawah ini :

SPU No 6

7. Nomor atom dari unsur X adalah…

A. 1

B. 3

C. 5

D. 10

E. 11

Jawaban : E

Pembahasan :

Jika pada soal tidak diketahui nomor atom Ne, maka tugas menghafal unsur golongan IA sampai VIIIA pada saat-sat seperti ini harus dapat diandalkan. Untuk tingkat SMA, akan sangat membantu jika murid menghafal golongan-golongan utama.

Atom Ne berada pada golongan gas mulia (VIIIA), periode 2 berarti nomor atomnya 10.

Nomor atom Ne = 10

Nomor atom X = Ne + 1 = 11

8. Unsur Y dalam sistem periodik unsur terletak pada periode dan golongan…

A. IIA, 5

B. IIA, 6

C. IIA, 7

D. IVA, 5

E. VA, 3

Jawaban : E

Pembahasan :

menentukan letak unsur

Nomor atom Y = Ne + 5 = 15

Soal spu no 8

(Ujian nasional 2008/2009)

Untuk soal SPU no 9 – 11

Tiga unsur memiliki notasi seperti di bawah ini :

Soal spu 8-9

9. Konfigurasi elektron dari unsur P adalah… (nomor atom Ne = 10, Ar = 18)

A. [Ne] 3s¹

B. [Ne] 4s¹

C. [Ar] 3s¹

D. [Ar] 4s¹

E. [Ar] 4s² 3d¹

Jawaban : A

Pembahasan :

Konfigurasi elektron Aturan Aufbau

SOAL SPU NO 9

Bila dinyatakan dalam konfigurasi Ne dan Ar, maka konfigurasi elektron unsur P adalah sebagai berikut :

SOAL SPU NO 9-1

Jadi, dari kelima opsi yang diberikan, opsi A adalah opsi yang benar.

10. Konfigurasi elektron dari unsur Q jika membentuk ion ditunjukkan pada gambar…

SPU No10

Jawaban : B

Jawaban :

Konfigurasi elektron model atom Bohr

12Q : 2 8 2

Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur Q terletak pada golongan IIA. Jika membentuk ion, unsur pada golongan IIA akan cenderung melepas elektron sebanyak 2 elektron sehingga menjadi ion positif dengan muatan +2 sehingga jumlah elektronnya tinggal 10.

10Q : 2 8

Berdasarkan konfigurasi di atas, maka model atom Bohr yang sesuai adalah gambar pada opsi B.

11 – 20 Soal Sistem Periodik Unsur dan Pembahasan

11. Unsur 16T dalam sistem periodik unsur terletak pada golongan dan periode berturut-turut…

A. IVA, periode 3

B. VA, periode 2

C. VIA, periode 3

D. VIIA, periode 3

E. IVB, periode 2

Jawaban : C

Pembahasan :

menentukan letak unsur

soal spu no 10

Menurut atom Bohr, unsur T memiliki 3 kulit dan 6 elektron valensi maka T terletak pada periode 3 golongan VIA. Hal ini jelas terlihat dari konfigurasi elektronnya.

(Ujian Nasional 2007/2008)

Untuk Soal SPU nomor 12 – 14

Duah buah unsur memiliki notasi seperti di bawah ini :

soal spu no 12

12. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir dari unsur X adalah… (nomor atom Ar = 18, Kr = 36, Ne = 10)

SPU 12

Jawaban : D

Pembahasan :

konfigurasi elektron aturan Hund.

Melihat opsi jawaban pada soal di atas, maka yang harus kita lakukan adalah menentukan susunan elektron dalam unsur X berdasarkan aturan Hund dan menghubungkannya dengan unsur-unsur yang diketahui pada soal.

Karena no atom unsur X adalah 13, maka unsur yang mungkin digunakan untuk menyatakan konfigurasi elektron X adalah Ne dengan nomor atom 10. Secara sederhana, konfigurasi kedua unsur itu dapat kita tulis sebagai berikut :

10Ne : 2 8

13X : 2 8 3 → 13X : [Ne] 3

Selanjutnya berdasarkan aturan Hand, maka diagram orbital unsur X adalah sebagai berikut :

SPU 12-1

13. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada…

A. golongan IVB, periode 5

B. golongan VIIIB, periode 4

C. golongan IVA, periode 3

D. golongan VIIA, periode 3

E. golongan VIIIA, periode 3

Jawaban : D

Pembahasan :

menentukan letak unsur.

Untuk menentukan letak unsur dalam sistem periodik kita dapat melihatnya berdasarkan konfigurasi elektron menggunakan aturan Aufbau. Tapi karena no atom unsur Y terbilang sederhana, kita dapat menentukan konfigurasi elektronnya secara sederhana seperti berikut :

17Y : 2 8 7 → ada 3 kelas dengan 7 elektron di kulit terluar.

Jadi, unsur Y berada pada golongan VIIA periode 3.

14. Bila kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan adalah…

A. XY2

B. XY3

C. X2Y

D. X3Y

E. X2Y3

Jawaban : E

Pembahasan :

menentukan rumus senyawa.

Untuk mengetahui rumus senyawa yang dihasilkan, kita perlu melihat berapa elektron yang dilepas atau diterima oleh masing-masing unsur.

Untuk itu, akan sangat membantu jika kita mengetahui konfigurasi elektron ataupun letak mereka di sistem periodik secara sederhana seperti berikut :

13X : 2 8 3 → golongan IIIA melepas 3 elektron

17Y : 2 8 7 → golongan VIIA menerima 1 elektron

Jadi, rumus senyawa yang terbentuk adalah XY3.

(Ujian Nasional 2006/2007)

15. Isotop unsur di bawah ini terdiri dari…

soal spu no 15

A. 13 proton, 14 elektron, dan 27 neutron

B. 13 proton, 13 elektron, dan 27 neutron

C. 13 proton, 13 elektron, dan 14 neutron

D. 14 proton, 14 elektron, dan 13 neutron

E. 27 proton, 27 elektron, dan 14 neutron

Jawaban : C

Pembahasan :

Jumlah proton, elektron, dan neutron.
Untuk emngerjakan soal seperti ini, kita harus mengingat kembali bagaimana notasi unsur. Notasi unsur pada umumnya ditulis seperti berikut :

A = nomor massa

X = lambang unsur

Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron

Jumlah neutron = A – Z

dengan :

A = 27

Z = 13

Jumlah neutron = 27 – 13 = 14.

Maka, dari soal diketahui bahwa isotop tersebut memiliki 13 proton, 13 elektron, dan 14 neutron.

Baca Juga : 60 Soal Termokimia Pilihan Ganda dan Pembahasan Simpel

16. Konfigurasi elektron dari unsur X adalah

soal spu no 16

Unsur tersebut terletak pada…

A. golongan IIIA periode 5

B. golongan VA periode 5

C. golongan VA periode 3

D. golongan IIIA periode 4

E. golongan VIA periode 5

Jawaban : B

Pembahasan :

menentukan letak unsur.

Unsur-unsur golongan utama memiliki elektron valensi yang terletak pada subkulit ns dan np dengan n menyatakan jumlah kulit dan periode sementara elektron valensi menyatakan letak golongan.
Dari subkulit 5s2dan 5p3 terlihat bahwa :

n = 5 → periode 5

eval = 2 + 3 = 5 → golongan VA

Jadi, unsur X terletak pada golongan VA periode 5.

Dengan cara lain :

soal spu no 16

Dari konfigurasi elektron yang diketahui, perhatikan ns, np, dan nd. Jumlahkan elektron yang ada pada n kulit yang sama. Sehingga secara sederhana konfigurasi elektron tersebut dapat kita tulis sebagai berikut :

X : 2 8 18 18 5.

Jadi, unsur X terletak pada golongan VA periode 5.

(Ujian nasional 2005/2006)

17. Di antara unsur-unsur

soal spu no 17

yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah…

A. P dan Q

B. P dan R

C. S dan T

D. Q dan S

E. R dan T

Jawaban : D

Pembahasan :

menentukan letak unsur

P : 2 8 2 → golongan IIA

Q : 2 8 6 → golongan VIA

R : 2 8 8 1 → golongan IA

S : 2 8 18 6 → golongan VIA

T : 2 8 18 18 7 → golongan VIIA

Jadi unsur yang terletak pada satu golongan adalah unsur Q dan S yaitu golongan VIA.

18. Nomor atom unsur X sama dengan 27. Jumlah elektron tidak berpasangan dalam ion X+2 adalah…

A. 1

B. 2

C. 3

D. 5

E. 7

Jawaban : C

Pembahasan :

Jumlah elektron tidak berpasangan

soal spu no 18

Diagram elektronnya berdasarkan aturan Hund :

SPU 18

Jadi jumlah elektron yang tidak berpasangan pada ion tersebut adalah 3 elektron.

19. Lima unsur dalam satu periode dinyatakan sebagai berikut.

  • (1) Massa atom unsur B lebih kecil daripada unsur C.
  • (2) Keelektronegatifan unsur A lebih besar daripada unsur D tetapi lebih kecil daripada unsur B.
  • (3) Energi ionisasi unsur E lebih kecil daripada unsur D.
  • (4) Jumlah elektron valensi unsur A lebih kecil daripada unsur B.

Urutan letak unsur dalam tabel periodik unsur dari kiri ke kanan adalah …

a. A, B, C, D, dan E

b. A, B, C, E, dan D

c. C, E, D, A, dan B

d. E, D, C, B, dan A

e. E, D, A, B, dan C

Jawaban : E

Pembahasan:

  • Massa atom unsur B lebih kecil daripada unsur C. Itu artinya, unsur B terletak di sebelah kiri unsur C.
  • Keelektronegatifan unsur A lebih besar daripada unsur D tetapi lebih kecil daripada unsur B. Itu artinya, unsur A terletak di sebelah kanan unsur D dan di sebelah kiri unsur B.
  • Energi ionisasi unsur E lebih kecil daripada unsur D. Itu artinya, unsur E terletak di sebelah kiri unsur D.
  • Jumlah elektron valensi unsur A lebih kecil daripada unsur B. Itu artinya, unsur A terletak disebelah kiri unsur B.

Sehingga, urutan letak unsur dalam tabel periodik unsur dari kiri ke kanan adalah E, D, A, B, dan C.

20. Diketahui ion – ion dengan jumlah elektron sebagai berikut.

  • (1) A2+, e = 2
  • (2) B+, e = 36
  • (3) C3-, e = 10
  • (4) D, e =10
  • (5) E3-, e = 18

Unsur dari ion – ion yang memiliki sifat kimia sama ditunjukkan oleh angka …

A. 1 dan 2

B. 1 dan 4

C. 2 dan 3

D. 3 dan 5

E. 4 dan 5

Jawaban : D

Pembahasan:

Unsur – unsur yang memiliki sifat kimia sama merupakan unsur – unsur dengan jumlah elektron valensi yang sama. Itu artinya, kita harus mencari konfigurasi elektron unsur dari setiap ion – ion di atas.

soal Spu no 20


STRUKTUR ATOM

 

SOAL-SOAL TENTANG STRUKTUR ATOM DAN JAWABANNYA



SOAL-SOAL TENTANG STRUKTUR ATOM DAN JAWABANNYA

1.      Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atom-atom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau dimusnahkan. Teori ini dikemukakan oleh . . . .
a. Dalton
b. Thomson
c. Niels Bohr
d. Rutherford
e. Max Planck


Jawaban : 
a
Teori atom dalton merupakan teori atom pertama yang dilandasi data ilmiah. Pokok – pokok teori atom Dalton diantaranya :
Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali atom-atom, sehingga atom tidak bisa dibuat atau dimusnahkan.

2.      Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan hanyalah suatu kebolehjadian elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh . . . .
a. Heisenberg
b. Niels bohr
c. Rutherford
d. J.J Thomson
e. Goldstein

Jawaban : a
Teori ketidakpastian heisenberg menyatakan bahwa kedudukan  dan kecepatan gerak elektron tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan terbesarnya atau probabilitasnya.



3.      Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi. Teori ini merupakan penyempurnaan teori atom Rutherford yang dikemukakan oleh . . . .
a. Becquerel
b. Bohr
c. Dalton
d. Rontgen
e. Thomson

Jawab : b
Niels Bohr, seorang fisikawan, melakukan percobaan spektrum hidrogen untuk memperbaiki teori atom Rutherford. Hasil percoban Bohr menyimpulkan beberapa hal, diantaranya : Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau memancarkan energi.



4.      Kelemahan model atom Rutherford adalah . . . .
a. Tidak dapat menerangkan alasan elektron tidak jatuh ke dalam inti
b. Atom merupakan bola beronggga yang terdiri atas proton
c. Elektron Bergerak mengitari inti dengan menyerap energi
d. Tidak dapat menggambarkan letak dan lintasan elektron
e. Jarak elektron dengan inti terlalu jauh sehingga tidak ada gaya gravitasi

Jawab : a
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi. Oleh karenanya, energi elektron lama-kelamaan akan berkurang dan lintasannya makin lama mendekati inti kemudian jatuh ke dalam inti.

5.      Rutherford mengemukakan bahwa di dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif. Hasil tersebut diperoleh setelah melakukan percobaan dengan . . . .
a. Tabung sinar katoda
b. Tabung sinar anoda
c. Penembakan gas helium
d. Hamburan sinar alfa dari uranium
e. Tabung sinar katoda yang dimodifikasi

Jawab : d
Teori atom Rutherford muncul berdasarkan eksperimen hamburan sinar alfa dari uranium.

6.      Model atom Dalton digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif. Kelemahan model atom ini adalah . . . .
a. Belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom
b. Belum mengemukakan adanya partikel penyusun atom
c. Dalton tidak mampu mnerangkan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom
d. Hanya tepat untuk atom dengan nomor atom kecil.
e. Atomnya digambarkan sebagai bola yang berbentuk bulat masif

Jawab : a.
Kelemahan model atom Dalton adalah Belum menggambarkan letak dan lintasan elektron dalam suatu atom.

7.      Pernyataan yang tepat mengenai atom dan partikel penyusun atom adalah . . . .
a. Neutron terdapat pada kulit atom dan bergerak mengelilingi proton
b. Proton terletak pada kulit atom dan bermuatan negatif
c. Neutron terletak pada inti atom dan bergerak bersama elekron
d. Jumlah proton pada setiap atom lebih banyak dari jumlah elektronnya
e. Elektron bermuatan negatif dan tersebar dalam kulit-kulit atom




Jawab : e
Salah satu partikel penyusun atom adalah Elektron bermuatan negatif dan tersebar dalam kulit-kulit atom

8.      Gas yang digunakan oleh Eugene Goldstein pada percobaan tabung gas berkatoda adalah . . . .
a. Klorin
b. Helium
c. Nitrogen
d. Hidrogen
e. Oksigen

Jawab : d
Eugene Goldstein, fisikawan dari jerman (1886), melakukan eksperimen menggunakan tabung gas yang memliki katoda. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif paling kecil.

9.      Pada percobaan hamburan sinar alfa melalui penembakan lempeng emas tipis, Rutherford memperoleh hipotesis bahwa . . . .
a. Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral.
b. Pada anoda terbentuk elektron yang berupa sinar negatif, sedangkan di katoda terbentuk sinar positif
c. Radiasi partikel yang berdaya tembus tinggi dan bersifat netral mempunyai massa hampir sama dengan dengan massa proton disebut neutron
d. Atom terdiri atas partikel bermuatan negatif yang dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik
e. Atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama, sedangkan atom suatu unsur berbeda memiliki sifat berbeda.

Jawab : a
Pada percobaan hamburan sinar alfa melalui penembakan lempeng emas tipis, Rutherford memperoleh hipotesis bahwa Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral.

10.  Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama, yaitu. . . .
a. Elektron dan neutron
b. Elektron dan proton
c. Neutron dan  proton
d. Elektron, proton dan neutron
e. nucleon dan neutron

Jawab : b.
Sebuah atom dari suatu unsur memuat nomor yang sama pada proton dan elektron.

11.  Atom Natrium mempunyai nomor massa 23 dan nomor atom 11. Atom ini mempunyai . . . .
a.       11 neutron
b.      11 proton
c.       12 elektron
d.      23 neutron
e.       23 elektron

Jawab : b
nomor atom sama dengan nomor proton

12.  Semua isotop dari suatu unsur mempunyai persamaan dalam hal . . . .
a.       Jumlah proton
b.      Jumlah neutron
c.       Jumlah nucleus
d.      Jumlah proton dan neutron
e.       Jumlah elektron dan neutron

Jawab : a
isotop yaitu atom yang mempunyai nomor atom yang sama atau nomor proton yang sama, tetapi memiliki nomor massa yang berbeda.

13.  Jika nomor massa unsur A adalah 30 dan A mempunyai elektron sebanyak 12 maka jumlah neutron unsur A adalah . . . .
a. 12
b. 15
c. 18
d. 24
e. 30

Jawab : c
untuk menentukan neutron adalah nomor massa dikurangi nomor proton. Jumlah nomor proton sama dengan jumlah nomor elektron.

14.   Jumlah neutron dalam suatu atom dengan nomor atom 18 dan nomor massa 40 adalah . . . .
a.       40
b.      30
c.       22
d.      20
e.       18

Jawab : 22
untuk menentukan neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom atau proton.



15.  Apabila jumlah elektron valensi suatu unsur yang berada pada kulit ketiga adalah 7, nomor atom unsur tersebut adalah . . . .
a.       8
b.      17
c.       18
d.      20
e.       25

Jawab : b
K L M
2  8  7

16.  Diantara unsur di bawah ini yang mempunyai elektron valensi paling sedikit yaitu unsur dengan lambang . . . .
a.       13X
b.      15X
c.       17X
d.      19X
e.       20X

Jawab : d
elektron valensinya adalah satu
K L M N
2  8  8  1

17.  Nomor atom unsur Cl = 17. Banyaknya elektron valensi yang terdapat dalam ion Cl- adalah . . . .
a.       2
b.      7
c.       8
d.      10
e.       12

Jawab : b
K L M
2  8  7












18.  Suatu unsur mempunyai jumlah kulit 3 dan elektron valensi 6, unsur tersebut mempunyai nomor atom . . . .
a.       14
b.      16
c.       18
d.      20
e.       22

Jawab : b
K L M
2  8  6
jika dijumlah sama dengan 16.

19.  Pasangan unsur- unsur di bawah ini memiliki jumlah elektron valensi sama kecuali . . . .
a.       6C dan 14Si
b.      11Na dan 19K
c.       12Mg dan 30Zn
d.      5B dan 21Sc
e.       7N dan 17Cl

Jawab : e
7N  konfigurasi elektronnya 2 5, elektron valensinya 5
17Cl konfigurasi elektronnya 2 8 7, elektron valensinya 7

20.  Di antara unsure-unsur 20A, 16B, 14C, 10D, dan 6E, pasangan unsur yang memiliki elektron valensi sama adalah . . . .
a.       A dan C
b.      A dan D
c.       B dan C
d.      B dan E
e.       C dan E

Jawab : e
elektron valensinya sama-sama 4.

MAPEL KIMIA BAB 11 Sistem Koloid

  Pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang materi koloid, mulai pengertian, jenis-jenis, cara pembuatan, sampai manfaat koloid dalam...