Ads

Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 14 Juli 2021

MAPEL KIMIA BAB 1 Senyawa Hidrokarbon

 

Ini Hal-hal Penting yang Perlu Anak Kelas 11 membuka tentang Hidrokarbon


kalian melihat bahan bakar minyak seperti bensin, solar, minyak pelumas, dan kerosin (minyak tanah)? Sumber asal pembuatan bahan bakar minyak tersebut ternyata berasal dari minyak bumi, lho! Tapi tahukah kalian, walaupun berasal dari sumber yang sama, komposisi atom-atom mereka berbeda?
Contohnya bensin yang mengandung jumlah atom karbon sekitar 5-12, minyak tanah memiliki atom karbon 11-16, solar (Carbon 14-18), dan minyak pelumas (Carbon 15-24). Walaupun terdapat perbedaan dari komposisi atomnya, tapi ada satu persamaan di antara senyawa tersebut yaitu mengandung atom karbon.
Atom-atom karbon tersebut membentuk suatu rantai-rantai. Lalu rantai-rantai tersebut membentuk suatu pola yang disebut Alkana, Alkena, dan AlkunaMenarik bukan? Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini, Quipper Blog akan membahas tentang definisi Hidrokarbon dan asal muasal teori Hidrokarbon, cara Mengidentifikasi senyawa karbon, penggolongan senyawa Hidrokarbon, sifat-sifat senyawa Hidrokarbon, dan Aplikasi Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran? Lihat ini !

Teori tentang Hidrokarbon


Teori ini lahir dari gagasan Ilmuwan Kimia asal Jerman bernama Frederich Wohler . Di mana saat itu senyawa yang mengandung karbon (Hidrokarbon) dimasukkan ke dalam senyawa organik. Hal itu disebabkan sebagian besar senyawa karbon yang ada ditemukan pada makhluk hidup. Secara definisi , Senyawa anorganik  adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup, sedangkan senyawa anorganik  adalah senyawa yang berasal dari benda tak hidup.
Namun penelitian dari Friedrich Wohler yang dapat mensintesis senyawa anorganik yaitu (NH 4 CNO) berubah menjadi senyawa organik yaitu urea dan mengubah definisi Senyawa Hidrokarbon menjadi senyawa  yang mengandung Hidrogen dan Karbon yang saling berpasangan.

Identifikasi Hidrokarbon


kamu dapat Mengidentifikasinya dengan cara membakar sampel  yang akan diuji. Jika sampel tersebut merupakan bahaya bahaya, pembakaran tersebut akan mengubah atom karbon ( C ) karbon dioksida (CO 2 ) dan hidrogen ( H ) menjadi atom karbon ( H 2 O ). reaksi kimianya sebagai berikut:

Kemudian terhadap CO 2 dan H 2 O tersebut dapat dilakukan pengujian sebagai berikut:
Air Kapur Endapan putih
Kertas Kobalt biru + 2 O   → kertas kobalt merah muda
Jika, hasil yang didapatkan sesuai, artinya senyawa yang kita uji adalah suatu senyawa berbahaya.

Keunikan Senyawa Karbon


Senyawa karbon adalah senyawa yang memiliki beberapa keunikan dibandingkan atom-atom lainnya. Keunikan tersebut adalah sebagai berikut:

Sebuah. Mampu membentuk 4 kovalen

Atom karbon memiliki empat elektron valensi. Sesuai dengan teori pasangan elektron bersama untuk membentuk yang stabil dengan atom yang lain maka atom C membutuhkan empat elektron dari atom lain karena untuk mencapai kestabilan kebutuhan 8 elektron bersama terbentuk kovalen. Contohnya adalah CH 4 dan CCl 4 .

b. Mampu membentuk suatu rantai karbon

Atom karbon tidak hanya dapat berikatan dengan atom-atom (H, Cl, O, dll) tetapi juga dapat berikatan dengan atom karbon lainnya . Atom karbon yang berikatan dengan atom karbon lain dapat membentuk suatu rantai karbon. Contohnya: benzena (C 6 H 6 ).

c. Dikenal beberapa kedudukan atom karbon

Kedudukan suatu atom karbon dalam rantai karbon ditentukan oleh kemampuan atom karbon dalam mengikat atom karbon lainnya, yaitu:

  1. Atom C primer  yaitu atom C yang berikatan langsung dengan 1 atom C lain.
  2. Atom C sekunder  yaitu atom C yang berikatan langsung dengan 2 atom C lain.
  3. Atom C tersier  yaitu atom C yang berikatan langsung dengan 3 atom C lain.
  4. Atom C kuartener  yaitu atom C yang berikatan langsung dengan 4 atom C lain.

Contohnya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan gambar di atas, atom C primer adalah atom CH 3 , atom C Sekunder adalah atom CH 2 , atom C tersier adalah atom CH , dan atom C kuartener adalah atom C.

d. Memiliki kovalen yang kuat

Atom karbon terletak pada periode 2 pada sistem periodik unsur-unsur sehingga memiliki jari-jari atom yang relatif kecil sehingga memiliki kovalen yang kuat.

Jenis-jenis Senyawa Hidrokarbon


Berdasarkan jenis antara atom karbonnya, senyawa Hidro karbon menjadi 3 jenis yaitu Alkana, Alkena, dan Alkuna .

Sebuah. Alkana

Alkana senyawa  adalah yang terdiri atas tunggal tunggal. Rumus umum alkana  adalah:

Penggalan akhir dari senyawa Alkana selalu diakhir dengan ANA . Contohnya: metana (CH 4 ), etana(C 2 H 6 ).

b. Alkena

Alkena adalah senyawa yang tidak hanya memiliki tunggal namun juga memiliki rangkap dua dan rangkap 3. Rumus umum dari Alkena  adalah

Penggalan akhir dari senyawa Alkena selalu diakhiri dengan ENA , contohnya: C 2 H 4 (etena) dan C 3 H 6 (propena).

c. Alkuna

Alkuna senyawa  adalah yang berikatan dengan rangkap 3 dan memiliki rumus umum nya yaitu:

Penggalan akhir dari senyawa Alkuna diakhiri dengan UNA,  contoh: C 2 H 2 (etuna), C 2 H 6 (propuna).

Sifat Fisika dan Kimia


Senyawa Hidrokarbon memiliki sifat-sifat fisika  dan  kimia . Sifat-sifat fisiknya adalah sebagai berikut:

  1. Wujud zat pada suhu ruangan gas (C1-C4), cair (C5-C18), dan padat (C > 18).
  2. Sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut nonpolar. Contoh pelarut nonpolar adalah benzene dan CCl 4 .
  3. Titik didih dan titik lebuh relatif rendah.

Sifat-sifat kimia dari senyawa Hidrokarbon berkaitan erat dengan reaksi-reaksi kimianya. Secara umum senyawa alkana sukar bereaksi sehingga disebut parafin  yang artinya afinitas (keterikatan) kecil. Reaksi terpenting dari senyawa Alkana adalah pembakaran, substitusi, dan perengkahan (pemutusan rantai karbon menjadi potongan lebih pendek). Alkena lebih reaktif dibandingan alkana karena memiliki rangkap.

Pengaplikasian dalam Kehidupan Sehari-Hari


Aplikasi nyata pada senyawa-senyawa Hidrokarbon adalah pegolahan minyak bumi. Minyak bumi merupakan komoditas perdagangan yang sangat penting bagi dunia. Karena produk hasil mereka seperti gas LPG, bensin, kerosin (minyak tanah), solar, dan minyak pelumas  merupakan sumber energi bagi umat manusia.
Minyak bumi terbentuk dari hasil penguraian bahan-bahan organik dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang ada di darat maupun di laut selama berjuta-juta tahun. Pada proses ini, bakteriurai mengubah senyawa kompleks tersebut menjadi senyawa pengurai kebingungan. Karena pengaruh suhu dan tekanan yang sangat tinggi terbentuklah minyak bumi.
Produk-produk minyak bumi  sebagian besar termasuk golongan Alkana.Penjelasan golongan Alkana beserta penjelasannya dijelaskan pada tabel di bawah. Sedangkan produk  Alkena  adalah sebagian besar bahan baku industri, contonnya plastik, karet sintensis, alkohol. Golongan Alkuna dapat ditemukan di gas rawa, minyak bumi, dan batu bara. Kegunaan Alkuna antara lain sebagai bahan bakar obor, las karbit dan pemotongan logam, serta bahan baku untuk senyawa lain misalnya etanol, asam asetat, dan viniklorida.


Sumber:

  • Priambodo, Erfan. Dkk. 2009. Aktif Belajar Kimia untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Kemdikbud
  • Sudianto, dadi. 2018. Hidrokarbon dan Minyak Bumi (artikel temanbelajar.id)
  • www.materi78files.wordpress.com

Sumber gambar: 

Selasa, 13 Juli 2021

MAPEL FISIKA BAB 1 Hakikat Fisika

 

Hakikat Fisika – Fisika Kelas 10

Hakikat Fisika - Fisika Kelas 10


Siapa sih yang tidak kenal dengan Isaac Newton. Ilmuwan asal Inggris ini terkenal dengan kisah uniknya bersama apel. Saat duduk di bawah pohon apel, Newton melihat ada apel yang jatuh dari pohonnya. Mengetahui hal itu, Newton tidak serta merta diam, lho. Apakah Newton hanya menganggap apel itu sudah hampir busuk sehingga jatuh dari pohon? Ternyata tidak. Pertanyaan terbesar Newton dari apel yang jatuh itu adalah “mengapa apel jatuhnya ke bawah, kok tidak ke atas saja?” 

Apakah kita berpikiran sama dengan Newton saat melihat benda yang jatuh dari atas? Berpijak dari pertanyaannya tersebut, Newton berhasil menemukan suatu besaran yang disebut gaya gravitasi. Ternyata, hal yang menyebabkan apel jatuh ke bawah adalah gaya tarik Bumi yang arahnya ke bawah (menuju pusat Bumi). Dari kasus yang dialami Newton bersama apelnya, di manakah peran Fisika? Pada hakikatnya, Newton telah menerapkan hakikat Fisika, yaitu Fisika sebagai sikap. Sikap Newton yang selalu ingin tahu, kreatif, dan jujur. Lalu, apa sebenarnya hakikat Fisika itu?

Pengertian Fisika

Fisika adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang membahas kejadian fisis dalam lingkup ruang dan waktu. Tak jarang ilmuwan menyebutkan bahwa Fisika merupakan ilmu dasar setelah Matematika. Mengapa demikian? Hal itu karena Fisika menjadi sumber hukum bagi Kimia dan Biologi. Tidak hanya itu, Fisika juga erat dengan Matematika. Perumusan teori di dalam Fisika harus mematuhi aturan yang telah ada di Matematika. Hal yang membuat Fisika terlihat sulit adalah persamaan matematis yang digunakan tergolong rumit dan kompleks.

Seberapa Penting sih Fisika itu?

Bagi seorang ilmuwan Fisika, ilmu ini ibarat nyawa. Tanpa Fisika, kinerja dan pemikiran mereka tidak akan pernah terjawab. Contohnya saja beberapa waktu lalu, para ilmuwan gabungan baik dari NASA, Eropa, dan lainnya berhasil menemukan lubang hitam di Galaksi Messier 87. Awalnya, lubang hitam hanya dianggap sebagai suatu teori tentang pusat gravitasi alam semesta. Ternyata, para ilmuwan berhasil menemukan keberadaan lubang hitam ini. Lain halnya dengan siswa-siswi seperti Quipperian. Bagi Quipperian, mungkin Fisika hanya berfungsi sebagai penentu kelulusan. Eitss, tapi jangan salah. Konsep-konsep dasar Fisika masih dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, contohnya saat kamu akan mendirikan suatu bangunan kokoh dan masih banyak lainnya.

Hakikat Fisika

Fisika merupakan cabang IPA, sehingga hakikat Fisika dapat disamakan dengan hakikat IPA. Adapun hakikat Fisika menurut para ilmuwan adalah sebagai berikut.

1. Kumpulan pengetahuan (a body knowledge) yang selanjutnya disebut Fisika sebagai produk.

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia pasti butuh interaksi baik antarsesama manusia maupun antara manusia dan alam. Seluruh interaksi tersebut memunculkan suatu keingintahuan baik tentang alam maupun gejala fisis dalam kehidupan. Keingintahuan itu bisa terpecahkan jika ada penelitian. Dari berbagai penelitian itulah muncul berbagai teori atau dokumentasi kegiatan. Teori-teori itu nantinya didaftar, dikumpulkan, dan disusun secara sistematis menjadi kumpulan pengetahuan. Nah, kumpulan pengetahuan ini yang disebut sebagai produk.

2. Cara atau jalan berpikir (a way of thinking) yang selanjutnya disebut sebagai sikap.

Melalui pemikiran, seseorang mampu bersikap dan bertindak, sehingga bisa melakukan kegiatan ilmiah. Dalam melakukan kegiatan ilmiah, seseorang harus memiliki sikap objektif, rasa percaya diri, jujur, dan terbuka. Inilah makna Fisika sebagai sikap.

3. Cara untuk menyelidiki segala sesuatu (a way of investigating) yang selanjutnya disebut Fisika sebagai proses.

Gambaran umum Fisika sebagai proses adalah bagaimana cara ilmuwan bekerja dalam kegiatan ilmiah atau bagaimana cara mereka melakukan penelitian sampai menemukan suatu fakta.

Perkembangan Ilmu Fisika

Seorang ahli bernama Ritchmeyer membagi perkembangan ilmu Fisika ke dalam empat periode, yaitu sebagai berikut.

1. Periode pertama

Periode pertama berlangsung mulai abad 600 SM – 1550 SM. Pada periode ini, sudah ada bahasan tentang gerak benda langit. Ilmuwan ternama dari periode ini adalah Democritus, Aristoteles, Archimedes, dan Ptolomeus. Salah satu penemuan fenomenal di abad ini adalah penemuan Archimedes tentang adanya gaya apung pada fluida.

2. Periode kedua

Periode kedua berlangsung mulai abad 1550 SM – 1800 SM. Ilmuwan terkenal yang ada di abad ini adalah Galileo Galilei. Galileo mulai mengembangkan metode penelitian yang sistematis dan akhirnya menemukan teori baru pada gerak planet. Tidak hanya Galileo, ilmuwan mekanikan ternama seperti Newton juga ada di abad ini.

3. Periode ketiga

Periode ketiga dimulai pada abad 1800 SM – 1890 SM. Konsep dasar yang lahir di periode ini adalah fisika klasik. Fisika klasik memuat rumus umum mekanika, fisika panas, listrik dan magnet, serta gelombang. Ilmuwan yang lahir di abad ini adalah Faraday, Maxwell, dan George Ohm.

4. Periode keempat

Periode keempat dimulai tahun 1890 – sekarang. Di abad ini, berhasil ditemukan beberapa fenomena yang sulit dijelaskan dengan teori fisika klasik. Oleh sebab itu, muncullah istilah fisika modern. Salah satu ilmuwan paling berpengaruh di periode ini adalah Albert Einstein. Bagaimana tidak, Einstein berhasil membuat suatu postulat untuk benda-benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Di periode ini pula lahirlah konsep kuantum yang diprakarsai oleh penemuan Max Planck.

Tujuan Khusus Pembelajaran Fisika


Menurut anda , apa sih tujuan khusus pembelajaran Fisika? Inilah jawabannya.

  1. Dengan belajar Fisika, diharapkan dapat terbentuk sikap positif terhadap Fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam semesta serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Memupuk sikap ilmiah yang meliputi sikap jujur, berpikir objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
  3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tulisan.
  4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif.
  5. Menguasai konsep dan prinsip Fisika serta memiliki keterampilan dalam mengembangkan pengetahuan.

Hubungan antara Ilmu Fisika dan Ilmu Pengetahuan Lain

Fisika merupakan ilmu dasar yang dibutuhkan untuk mengembangkan ilmu lainnya. Dalam praktiknya, Fisika selalu melibatkan ilmu lain untuk menjelaskan setiap fenomena fisis yang terjadi di dalam kehidupan. Hubungan antara Fiska dan ilmu lain bisa membentuk suatu keilmuan baru, lho. Ingin tahu apa saja?

  1. Astrofisika, yaitu gabungan antara ilmu Fisika dan Astronomi yang mempelajari interaksi benda-benda langit.
  2. Biofisika, yaitu gabungan antara Fisika dan Biologi. Ilmu ini mempelajari proses-proses biologis yang melibatkan konsep Fisika, contohnya pengukuran sistole dan diastole.
  3. Fisika Medis, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu kedokteran. Ilmu ini mempelajari tentang kesehatan dalam konsep Fisika.
  4. Fisika Material, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu bahan. Ilmu ini mempelajari tentang karakteristik suatu bahan secara fisis, misalnya titik didih bahan, bentuk kristal bahan, kelenturan, dan sebagainya.
  5. Geofisika, yaitu gabungan antara Geologi dan Fisika. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat Bumi.
  6. Fisika Optik, yaitu gabungan antara Fisika dan ilmu optik. Ilmu ini mempelajari tentang sifat-sifat cahaya dan interaksinya dengan materi.

Ternyata, keberadaan Fisika sangat penting ya bagi kelangsungan hidup manusia, meskipun tidak secara langsung. Tanpa ada Fisika, mungkin anda masih bertanya-tanya, mengapa apel jatuhnya ke bawah dan mengapa Bulan kok tidak jatuh ke bawah juga? Oleh karena itu, kamu harus lebih semangat dalam mempelajari Fisika. Siapa tahu, kelak anda menjadi seorang ilmuwan peraih Nobel di bidang Fisika. 

MAPEL KIMIA BAB 11 Sistem Koloid

  Pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang materi koloid, mulai pengertian, jenis-jenis, cara pembuatan, sampai manfaat koloid dalam...